Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mana Lebih Baik, Unscented atau Scented?
25 September 2018 12:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat banyak pilihan produk perawatan kulit khusus bayi yang tersedia di pasaran, mulai dari yang organik dan non-organik, berbahan busa maupun cair, bahkan yang beraroma (scented) dan yang tidak (unscented). Salah satu hal yang paling sering menjadi pertanyaan oleh banyak orang tua adalah: “manakah yang lebih baik untuk kulit bayi sensitif, produk perawatan kulit yang unscented atau scented?"
ADVERTISEMENT
Faktanya, wewangian pada produk bayi tidak dilarang, selagi kandungan yang digunakan telah lolos uji standar keamanan badan yang dapat dipercaya, seperti dari Standar International Fragrance Association (IFRA). Jika bayi cenderung memiliki kulit yang lebih sensitif dari bayi lainnya, sebaiknya Moms menghindari pemakaian wewangian pada produk perawatan kulitnya. Jika bayi Anda memiliki kulit yang normal dan sehat, maka produk kulit yang mengandung wewangian lembut masih bisa digunakan.

Reaksi yang ditunjukkan oleh bayi yang menggunakan produk bayi scented bisa beragam. Ketika bau yang mengandung alergen terhadap tubuh bayi masuk melalui kulit atau paru-paru, maka reaksi alergi bisa saja muncul. Hal ini paling umum terjadi pada kulit bayi yang sensitif. Oleh karena itu Mom wajib memastikan Si Kecil menggunakan produk yang sesuai dengan kulitnya. Meskipun demikian, produk bayi scented ternyata juga memiliki keunggulan tersendiri, di mana wewangian yang dimilikinya dapat melatih sensorik bayi.
ADVERTISEMENT

Selain menentukan scented atau unscented, ada hal utama yang perlu diperhatikan oleh Moms. Beberapa di antaranya adalah:
Pastikan produk pilihan Moms memiliki kandungan yang dapat melembapkan kulit bayi, contohnya seperti kandungan yang menyerupai fungsi Vernix dan Ceramide yang dapat melembapkan serta menjaga kelembapan kulitnya. Vernix dan Ceramide merupakan lapisan pelindung bayi yang sudah terbentuk ketika ia berada di dalam kandungan.
Hindari produk dengan kandungan bahan kimia yang tidak sesuai bagi kulit bayi (seperti paraben dan formaldehyde), karena dapat memicu alergi kulit.
Memiliki kadar pH yang sesuai dengan kadar pH kulit bayi.
Telah lulus uji dermatologi.
ADVERTISEMENT

Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
Reference 1 Reference 2