Manfaat Imunisasi Rotavirus

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
2 Juni 2018 7:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manfaat Imunisasi Rotavirus
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemberian vaksin rotavirus merupakan salah satu cara yang tepat untuk melindungi buah hati Anda dari serangan penyakit gastroenteritis, yaitu terjadinya peradangan di bagian lambung serta usus si kecil. Dan gejala yang biasanya muncul adalah diare akut, demam yang disertai muntah, menurunnya nafsu makan, serta sakit di bagian perut yang sangat parah.
ADVERTISEMENT
Anjuran Usia Terbaik dan Dosis Tepat Vaksin Rotavirus
Di Indonesia, untuk saat ini terdapat dua golongan jenis vaksin, yaitu jenis vaksin yang diberikan di usia 2, 4, dan 6 bulan, serta ada jenis vaksin yang hanya diberikan di usia 2 dan juga 4 bulan saja. Vaksin rotavirus ini berbeda dengan jenis vaksin lainnya, jika vaksin lainnya diberikan dengan cara injeksi, maka jenis vaksin ini diberikan dengan cara oral.
Pemberian vaksin rotavirus merupakan salah satu cara yang tepat untuk melindungi buah hati Anda dari serangan penyakit gastroenteritis.
Mom, jika si kecil belum memperoleh vaksin untuk dosis pertama di usianya yang baru menginjak 15 minggu, maka Anda bisa berkonsultasi ke dokter apakah ia diperbolehkan memperoleh imunisasi susulan atau tidak. Vaksin jenis ini umumnya tidak dianjurkan kepada bayi yang sudah berumur 8 bulan atau lebih.
ADVERTISEMENT
Berikut ini ada beberapa kondisi anak yang tidak boleh menerima vaksin jenis rotavirus:
Efek Samping Vaksin Rotavirus
Efek samping yang sering di alami buah hati Anda hanya efek samping yang bersifat ringan dan mudah untuk diatasi, di antaranya seperti demam ringan, rewel, diare ringan, serta muntah dengan kondisi yang masih wajar.
ADVERTISEMENT
Namun, jika si kecil mengalami sakit perut yang parah dan tinja keluar bersamaan dengan darah, atau bahkan ia mengalami mual yang disertai dengan muntah dengan frekuensi yang berat setelah imunisasi, maka sebaiknya Anda segera membawa buah hati Anda ke dokter guna memperoleh perawatan yang intensif.
Perlu diingat bahwa vaksin jenis rotavirus ini memiliki kandungan virus hidup yang bisa menginfeksi orang lain, terutama mereka yang memiliki sistem kekelaban tubuh yang sangat lemah. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati ketika membuang bekas popok bayi, dan jangan pernah lupa untuk rutin mencuci tangan dengan bersih setelah melakukan berbagai aktivitas guna mencegah penyebaran virus tersebut.
  Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
ADVERTISEMENT