Manfaat Keterampilan Motorik Halus & Kasar Berpengaruh Pada Kecerdasan Anak

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2019 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Manfaat Keterampilan Motorik Halus & Kasar Berpengaruh Pada Kecerdasan Anak

ADVERTISEMENT
Motorik terbagi menjadi dua ya moms, ada motorik halus dan juga kasar. Apa perbedaannya? Dan bagaimana melatih kedua nya menjadi seimbang? Yuk kita bahas satu persatu beserta manfaatnya :)
ADVERTISEMENT
Sebagai observer sekaligus pendidik preschoolers, saya merasakan perbedaan ketika bertemu anak-anak dengan kemampuan motorik seimbang. Anak dengan kemampuan motorik seimbang antara motorik kasar dan halus mempunyai kecerdasan emosional yang lebih baik dan diimbangi kemampuan intelektual yang berkembang.
Manfaat berkembangnya motorik halus berkaitan dengan:
1. Cara anak mengolah pikiran sesuai usianya secara sistematis dalam permainan, menyusun puzzle, menata mainan, bersabar membangun balok, mencetak bentuk dengan pasir.
2. Kemampuan "life skill" seperti memegang sendok, makan sendiri, melepas dan memakai kaos kaki dan sepatu sendiri, menutup pintu tanpa dibanting, mengaduk minuman dan menuang minuman.
3. Kegiatan anak di sekolah mampu memegang gunting, menggunting sesuai instruksi, mewarnai dengan sabar, meronce benda kecil, melipat kertas lipat sesuai instruksi sederhana, memegang crayon dan spidol, menebali garis putus putus dan menyelesaikan instruksi sederhana dengan baik.
ADVERTISEMENT
Manfaat berkembangnya motorik kasar berkaitan dengan:
1. Permainan mengolah fisik secara keseluruhan, berjalan pada balok keseimbangan dengan baik, bermain bola, lari-lari, permainan halang rintang pada playground outdoor secara umum seperti, "spider web", meniti terowongan dan naik tangga keseimbangan.
2. Life skill sederhana anak anak, seperti mampu bersepeda dengan roda bantu dan bertahap sesuai usianya.
3. Prasekolah, seperti bermain bola dengan melempar-ditangkap, menendang, meloncat keatas atau ke benda, koordinasi sosial dengan teman dan bekerjasama.
Melihat banyak manfaat kaitannya dengan Perkembangan Kecerdasan anak secara utuh sesuai usianya, ayo moms sama-sama kita asah Keterampilan motorik halus dan kasar anak secara seimbang dengan, hal-hal sederhana mulai dari permainan di rumah, kebiasan harian anak dan kegiatan anak di sekolah.
ADVERTISEMENT