Manfaat Mengikuti Senam Hamil

Sekarang ini banyak rumah sakit ibu dan anak ataupun rumah sakit swasta yang menyediakan fasilitas senam bagi ibu hamil. Senam hamil sendiri ditujukan pada ibu hamil yang merencanakan persalinan normal tanpa penyulit. Jadi untuk Moms yang sudah didiagnosis dokter kandungan dengan penyulit dan akan melahirkan caesar, maka tidak disarankan ya Moms.

Nah, saya sendiri waktu memasuki usia kehamilan 32 minggu mulai mengikuti senam hamil di rumah sakit ibu dan anak. Saya merasakan banyak manfaat yang dapat saya ambil untuk diaplikasikan pada saat saya persalinan.

Sebelum kelas dimulai, diberikan baju khusus yang longgar dan nyaman tentunya. Setelah ganti baju, semua Moms akan diukur terlebih dahulu tekanan darahnya dan diperiksa denyut jantung bayinya. Kalau semuanya normal, barulah Moms diizinkan mengikuti senam hamil. 

Nah, di sana kita diajarkan meditasi. Menenangkan diri kalau terjadi kontraksi palsu, menenangkan pikiran agar tidak stres. Kemudian masuk ke sesi olahraga untuk ibu hamil. Kita diajarkan step by step olahraga ringan yang bermanfaat untuk persalinan normal. Seperti dari berdiri-jongkok, meregangkan otot-otot yang kaku, dan sebagainya. 

Dan yang paling penting, ada sesi di mana kita diajarkan bagaimana caranya mengejan yang baik dan benar. Kapan mulai mengejan, apa yang harus dilakukan agar kita dapat mengejan secara optimal agar tidak terlalu banyak menghabiskan tenaga. Juga diajarkan cara mengatur nafas yang baik dan benar saat kontraksi datang. 

Yap, kontraksi saat persalinan itu sakitnya luar biasa Moms. Saya sampai keluar keringat segede jagung saat itu. Tapi saya tetap mengatur nafas saya, berusaha tidak panik sampai sakitnya hilang. Begitu terus sampai saya dipimpin untuk mengejan. Saya tetap sadar dan rileks.

So, bagi Moms yang akan melahirkan secara normal, yuk mulai ikut senam hamil.

Semoga bermanfaat.

By: Syifa Khairunnisa Nasution

Copyright by Babyologist