Konten dari Pengguna

Mau ASI Melimpah? Yuk Lakukan Power Pumping!

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
23 Oktober 2018 18:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mau ASI Melimpah? Yuk Lakukan Power Pumping!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara supaya ASI melimpah? Dengan power pumping. Saya sendiri sudah membuktikan power pumping jauh lebih efektif dalam meningkatkan kuantitas ASI dibandingkan hanya bergantung pada booster ASI, Moms.
ADVERTISEMENT
Power pumping adalah teknik memompa ASI dengan meniru kebiasaan bayi saat growth spurt. Di mana pada masa itu, bayi lebih sering dan banyak minum ASI. Mengikuti prinsip dasar produksi ASI yaitu supply by demand, maka pada masa growth spurt, ASI yang dihasilkan lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan bayi.
Aturan Power Pumping Secara Umum
Single pump: pompa PD kiri 10 menit, lanjut PD kanan 10 menit, ulangi terus sampai 60 menit.
Double pump: pompa PD kiri-kanan 20 menit, istirahat 10 menit, pompa lagi kiri-kanan 10 menit, istirahat 10 menit, lanjut lagi 10 menit.
Tapi apakah aturan di atas baku? Jawabannya tidak ya Moms. Power pumping dapat disesuaikan dengan waktu yang Moms miliki. Misal Moms mau bagi per sesinya jadi 30 menit juga boleh (pompa PD kiri-kanan 10 menit, istirahat 10 menit, lanjut pompa lagi 10 menit), yang penting ada jeda waktu/istirahatnya.
ADVERTISEMENT
Bolehkah pompa non-stop 60 menit tanpa istirahat?
Boleh saja Moms, tapi itu tidak termasuk power pumping. Poin terpenting dari power pumping adalah seolah-olah kita SERING menyusui bayi, BUKAN LAMA menyusui. Saya pun sudah membuktikan sendiri, ternyata pakai jeda hasil pumpingnya lebih banyak dibandingkan pumping lama tapi nonstop.
Kunci Sukses Power Pumping
Lakukan rutin selama 3 hari berturut-turut atau sampai terlihat peningkatan hasil pumping
Minimal sekali sehari, kalau bisa lebih semakin bagus
Boleh dilakukan jam berapa saja, namun kadar oksitosin paling tinggi di jam 1-5 pagi, power pumping antara jam tersebut kemungkinan dapat memberikan hasil lebih baik.
Menggunakan double pump elektrik terbukti lebih efisien dalam melakukan power pumping dibandingkan single pump atau pun pompa manual
ADVERTISEMENT
Dilakukan pada jadwal pumping reguler, atau diselipkan di antara jadwal pumping reguler. Yang jelas, jadwal pumping reguler tidak boleh dikurangi atau diulur waktunya.
Power pumping juga dapat dilakukan oleh Moms yang full direct breastfeeding untuk meningkatkan produksi ASI. Lakukan power pumping setelah selesai menyusui.
Walaupun sedikit atau tidak ada lagi ASI yang keluar saat power pumping, tetap lanjut pompa dengan ritme seperti yang dijelaskan di atas. Hal ini akan mengirim sinyal pada otak untuk menghasilkan ASI lebih banyak lagi di kemudian hari.
Semoga bermanfaat.
By: Kristiani Chen