Konten dari Pengguna

Mayonaise dari Telur Mentah, Amankah untuk Ibu Hamil?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
21 Agustus 2018 0:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mayonaise dari Telur Mentah, Amankah untuk Ibu Hamil?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tahukah Moms bahwa mayonaise terbuat dari telur mentah? Mayonaise adalah sejenis saus yang terbuat dari campuran minyak nabati yang dikombinasikan bersama dengan telur ayam dan cuka. Telur yang menjadi bahan dasar pembuatan mayones ternyata sebagian besar adalah telur yang masih mentah. Telur mentah merupakan sumber bakteri Salmonella, sama seperti ikan dan daging mentah. Saat hamil, daya tahan tubuh tengah berada pada posisi rendah sehingga rentan untuk terpapar infeksi. Sehingga mengkonsumsi telur mentah cukup berbahaya bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.
ADVERTISEMENT
Jika Moms tetap ingin mengkonsumsi mayonaise saat hamil, Anda dianjurkan untuk membuat sendiri dengan telur yang sudah matang. Telur yang dijadikan bahan dasar mayones harus dimasak terlebih dulu sehingga mengurangi potensi adanya salmonella. Moms juga dapat membeli mayonaise kemasan di swalayan tapi perhatikan pada kemasan apakah mayonaise tersebut sudah melewati proses pasteurisasi untuk mematikan bakteri. Jika tidak terdapat keterangan tersebut, sebaiknya Moms tidak mengkonsumsi karena beresiko bagi Moms dan si Kecil.
Bakteri Salmonella dapat menyebabkan penyakit yang disebut Salmonellosis. Jika bakteri tersebut sampai ke usus manusia, dapat menyebabkan kram, mual, muntah, dan diare. Moms yang sedang hamil sebaiknya menghindari susu yang tidak dipasteurisasi, produk susu atau telur seperti keju, puding, es krim ataupun telur setengah matang. 
ADVERTISEMENT
Pada kehamilan, infeksi salmonella bisa melintasi plasenta dan dapat menghasilkan penyakit berat dan kematian pada janin. Infeksi salmonella pada bayi umumnya lebih parah dibandingkan dengan orang dewasa. Pada bayi yang bertahan hidup dengan penyakit akut, efeknya mungkin seumur hidup.
Tidak hanya bersumber dari makanan mentah, penularan juga bisa terjadi akibat kontaminasi silang, apabila makanan yang sudah dimasak bersentuhan dengan bahan mentah atau peralatan yang terkontaminasi. Moms harus selalu menjaga kebersihan dapur ketika memasak dan menjaga kebersihan saat makan di luar rumah.
Semoga bermanfaat.
By: Ricka Puspita Atmadja