Mecegah Bayi Panas dan Rewel Setelah Vaksin

Mecegah Bayi Panas dan Rewel Setelah Vaksin

Setelah imunisasi / vaksin, bayi kita sering kali rewel bahkan demam. Ini sudah menjadi rahasia umum bagi semua Moms. Maka dari itu, ada jenis vaksin / imunisasi yang membanderol harga lebih tinggi, hanya dengan perbedaan si Kecil tidak akan rewel / panas ketika selesai disuntik. Tapi tenang saja, meski tetap memilih vaksin / imunisasi yang berkemungkinan panas / rewel pun, panas dan rewel itu bisa dihindari.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa bayi rewel karena tubuh bereaksi dengan cairan vaksin tersebut. Jadi untuk new Mom, tidak perlu khawatir ya. Pertolongan pertama untuk bayi rewel / panas selesai suntik vaksin / imunisasi adalah Sanmol. Saya selalu sedia Sanmol dalam diaper bag si Kecil. Selain untuk menghindari panas / rewel selesai vaksin, ketika bepergian, apalagi jika pada udara dingin dan kondisi bayi yang mungkin kelelahan, sangat mudah terserang meriang / demam. Jadi selalu sediakan Sanmol dan termometer saat bepergian.

Untuk penggunaan Sanmol sendiri, 0.6 ml tiap kali minum. Biasanya saya minumkan setiap 4 jam sekali. Terutama pada hari vaksinasi, setelah selesai disuntik, saya langsung beri minum ASI dan setelah itu saya beri Sanmol kepada bayi saya.

Ketika vaksin yang pertama, saya terlambat memberi Sanmol, sehingga sempat rewel dan badannya panas, tapi di bulan selanjutnya saya beri ASI dan Sanmol selesai suntik, dan pemberian Sanmol saya ulang tiap 4 jam sekali, perbedaan benar-benar terlihat, seharian si Kecil tidak panas dan tidak rewel.

Sanmol juga dapat digunakan ketika tumbuh gigi dan menurunkan demam, karena Sanmol merupakan jenis obat yang mengurangi rasa sakit.