Melatih Bayi Duduk dengan Baby Grow: Inflatable Baby Chair

Melatih Bayi Duduk dengan Baby Grow: Inflatable Baby Chair

Sejak memasuki usia 6 bulan dan mulai MPASI, saya berkeinginan untuk melatih bayi saya duduk di kursi makan agar terbiasa disiplin, teratur dan mengajarkan dia memahami kapan waktu makan dan waktunya bermain. Namun, niat saya tidak terealisasi dengan mudah karena bayi saya ternyata belum bisa dan tidak mau duduk. Di awal-awal MPASI saya masih sangat kesulitan karena si bayi tidak mau duduk di kursi makannya dan selalu marah serta menangis minta digendong. Karena masih dalam tahap penyesuaian, saya membolehkan ia untuk makan sambil digendong atau posisi setengah duduk di atas stroller.

Setelah mengikuti kelas MPASI, saya mulai mengetahui bahwa syarat makan adalah kondisi anak yang harus duduk tegak, tidak menekan perut agar sistem pencernaannya lancar dan menghindari tersedak. Setiap harinya, saya masih bersemangat mengajari ia duduk, mulai dari didudukkan di pangkuan, disandarkan di sudut sofa dengan diganjal bantal, hingga perlahan-lahan mulai melatih ia duduk di kursi makan. Namun, lagi-lagi entah kenapa anak saya sedang senang-senangnya ditopang berdiri dan melompat-lompat. Saya sempat stress Mom, sedih karena harus merelakan anak makan sambil setengah duduk, itupun terkadang belum selesai waktunya makan ia akan menangis minta digendong.

Karena saya hanya berdua dengan si bayi di rumah, justru hal ini menjadi lebih sulit karena saya tidak bisa menggendong sambil memberinya makan. Stimulasi untuk duduk juga setiap hari saya berikan namun si bayi masih menolak. Sesekali saya membandingkan dengan anak teman yang dengan usia sama namun keahlian untuk duduknya lebih dahulu dan lebih pintar dari anak saya. Saya tahu itu salah, tidak sepatutnya kita membandingkan, sehingga saya bertekad untuk lebih giat melatih dan percaya bahwa anak saya akan dapat duduk di kursi makan pada waktunya.

Ketika berkunjung ke baby shop, suami saya menunjuk sofa bayi dari Baby Grow inflatable baby chair dari munchkin. Awalnya saya berpikir ini sama dengan kursi makan yang sudah saya beli di rumah, namun setelah diperhatikan dan membaca reviewnya, ternyata sedikit berbeda.

Kursi ini memang diperuntukkan untuk bayi yang sedang berlatih duduk dengan tidak memaksanya untuk langsung duduk dengan punggung yang tegak. Di bagian depan (di antara kaki bayi) juga terdapat ganjalan agar bayi dapat bertopang dan tidak mudah jatuh. Di bagian sandaran juga berbentuk melengkung hingga menahan sisi bahu bayi agar tidak jatuh ke samping.

Pertama duduk di kursi ini bayi saya memang kurang nyaman Moms, namun setelah mendapatkan posisi yang pas dan mulai terbiasa, bayi saya dapat duduk dalam waktu yang cukup lama dan saya pun dapat bermain serta memberi makan si bayi dalam keadaan duduk.

Si bayi juga terlihat senang karena dengan posisi duduk ia dapat melihat lingkungan sekitarnya dengan perspektif baru yang lebih luas. Selain itu, setelah terbiasa latihan duduk di kursi ini, bayi saya juga mulai aktif mengangkat dan menahan punggung ketika didudukkan di pangkuan dan perlahan-lahan menunjukkan progress untuk duduk tanpa bantuan. Meski progressnya sedikit, namun berarti ya Moms.

Kursi ini membantu saya melatih si bayi dengan menyediakan stimulus untuk mengajarkan apa tujuannya duduk dan bagaimana posisi duduk yang benar. Meski latihan duduk bayi saya tidak secepat bayi lainnya, namun sebagai ibu saya wajib mendukung dan memberikan apresiasi terhadap tiap-tiap tahapan proses belajar pada anak. Setiap anak mungkin prosesnya berbeda, namun kita harus percaya bahwa semua anak akan duduk pada waktunya :)