Mendeteksi Gejala Awal Kanker Payudara Lewat Gambar Lemon

Mendeteksi Gejala Awal Kanker Payudara Lewat Gambar Lemon

Hai Moms, sudah tahu belum bahwa bulan Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara? Kegiatan tahunan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang seluk beluk kanker payudara. Di Indonesia sendiri, kanker payudara menempati urutan teratas penyebab kematian pada wanita dengan 17 kematian per 100.000 penduduk (data DepKes RI Januari 2019). Makanya gak salah kalau kanker payudara menjadi momok menakutkan bagi kita ya, moms.

Tahukah Moms, kita bisa memeriksa payudara sendiri dengan cara melihat dan meraba untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda sel kanker yang berkembang atau tidak. Semakin cepat tanda-tandanya terdeteksi, maka akan semakin tinggi angka kesembuhannya. Biasanya kita mendeteksi kanker payudara dengan memeriksa apakah ada benjolan atau tidak. Tapi ternyata ada banyak gejala kanker payudara yang tidak kita kenali.

Makanya pada tahun 2003, Corrine Beaumont, pendiri Worldwide Breast Cancer, berinisiatif untuk membuat kampaye "Know Your Lemons" untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara dengan menggunakan gambar selusin lemon. Gambar lemon ini bisa membantu kita untuk lebih mudah mengenali tanda-tanda awal kanker payudara.

Berikut 12 tanda-tanda kanker payudara yang harus Moms ketahui

1. Thick Area (Penebalan Kulit di Payudara)

Jika moms merasakan ada bagian yang menebal di payudara yang tidak hilang bahkan bertambah besar saat sedang tidak menyusui atau haid, maka Moms perlu curiga. Penebalan bisa terjadi di atas kulit atau di bawah kulit payudara.

2. Dimple (Lekukan)

Ada lekukan di payudara. Hal ini terjadi karena sel kanker membuat jaringan payudara tertarik ke dalam. Hal ini tidak disebabkan oleh pemakaian bra kawat atau pakaian ketat.

3. Nipple Crust (Puting Lecet)

Puting lecet bisa saja merupakan masalah kulit yang tidak berbahaya atau bisa jadi salah satu tanda kanker payudara yang disebut “Paget’s disease.” Hal ini terjadi jika sel kanker hidup di puting.

4. Red or Hot (Merah atau Panas)

Jika payudara berubah kemerahan dan terasa hangat ketika disentuh saat sedang tidak menyusui, hal ini bisa jadi tanda awal kanker payudara.

5. Unexpected Fluid (Keluar cairan)

Waspadai apabila ada cairan yang keluar dari salah satu payudara seperti darah, atau berwarna cokelat.

6. Skin Sore (Luka di Kulit Payudara)

Pada kasus kanker yang jarang terjadi, sel kanker biasanya tumbuh di bawah kulit dan menembus kulit hingga membuat luka di permukaan kulit.

7. Bump (Benjolan)

Biasanya benjolan karena kanker payudara berada di permukaan kulit. Tapi, tidak semua benjolan di payudara adalah kanker, ada yang berupa penggumpalan cairan ASI saat menyusui dan yang lainnya. Periksakan ke dokter untuk tahu pasti apakah benjolan itu sel kanker atau tidak.

8. Sunken Niple (Puting Ke Dalam)

Puting datar banyak dialami wanita. Waspadai jika bentuk puting berubah menjadi ke dalam.

9. Growing Veins (Tumbuh Vena)

Ini merupakan gejala yang langka. Biasanya penampakan pembuluh darah atau vena di sekitar payudara adalah hal normal, tapi jika terasa aneh dan disertai dengan lebam-lebam di kulit, kita perlu berhati-hati dan segera periksakan ke dokter.

10. New Shape or Size (Bentuk dan Ukuran Baru)

Perubahan bentuk dan ukuran payudara biasanya adalah hal normal, terutama untuk ibu menyusui atau wanita yang sedang haid. Kita harus waspada apabila perubahan bentuk payudara terjadi saat kita tidak dalam kondisi tersebut.

11. Orange Peel Skin (Kulit Jeruk)

Waspadai jika kulit payudara terlihat keriput atau kasar seperti kulit jeruk.

12. Hard Lump (Benjolan keras dan tidak bergerak)

Ini adalah tanda umum dan sering muncul pada penderita kanker payudara. Sebuah benjolan kanker sering terasa keras dan tidak bergerak seperti biji lemon.

Jika Moms melihat atau memiliki salah satu tanda-tanda diatas, segera periksakan ke dokter ya. Dan perlu diingat bahwa tak semua sel kanker tak bisa dirasa atau dilihat sehingga kita perlu melakukan mamografi untuk memastikannya.