Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengabaikan Cradle Cap Bisa Menyebabkan Bayi Botak Permanen?
12 Mei 2018 17:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Munculnya cradle cap tidak menandakan bahwa kebersihan Si Kecil tidak terjaga, melainkan oleh karena hormon berlebih yang diterima bayi pada akhir masa kehamilan. Akibatnya, hormon yang fungsi utamanya membuat kulit menjadi berminyak dan sehat malah menyumbat saluran minyak pada kulit kepala. Minyak berlebih yang tertahan akan menciptakan kerak kekuning-kuningan.
ADVERTISEMENT

Meskipun cradle cap tidak berbahaya, jika tidak segera diatasi akan menimbulkan rasa gatal serta membuat Si Kecil tidak nyaman. Bahkan, cradle cap akan menghambat pertumbuhan rambut Si Kecil. Sebelum mempelajari cara menghilangkan cradle cap, Mom juga harus tahu bagaimana cara mencegahnya:
Pastikan rambut dan kulit kepala bayi tetap bersih dan kering.
Setelah Mom mengoleskan minyak pada bagian kepala Si Kecil, jangan lupa untuk membersihkannya dengan sampo ya.
Sisir rambut bayi secara lembut dengan rutin.

Apabila bayi mengalami cradle cap, cara mengatasinya masih tergolong sederhana. Berikut adalah hal-hal yang bisa Mom lakukan:
Secara perlahan bersihkan kepala Si Kecil menggunakan sampo khusus bayi, kemudian gunakan produk perawatan kulit khusus yang mampu mencegah dan mengobati cradle cap.
ADVERTISEMENT
Gunakan sisir halus untuk membersihkan cradle cap, dan jangan menggunakan kuku.
Jika setelah 2 minggu kondisi kulitnya tak kunjung membaik atau mulai bermunculan bintik merah/cradle cap meradang, maka Mom harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Semoga bermanfaat.
By: S. S.