Mengapa ASI Perah Menggumpal?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
3 September 2018 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa ASI Perah Menggumpal?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ASI perah (ASIP) merupakan ASI yang diperas lalu disimpan untuk persediaan yang akhirnya akan diberikan pada bayi. Banyak Moms sibuk yang pada akhirnya melakukan ASIP untuk antisipasi jika tidak bisa secara langsung memberikan ASI ke si Kecil. Namun, banyak yang melakukan ASIP tapi belum begitu paham bagaimana cara menyimpan ASIP dengan benar agar manfaatnya tidak berkurang sama sekali. ASIP yang masih bagus kalau disimpan di chiller atau freezer, akan terpisah menjadi 2 bagian yaitu atas merupakan lemak, dan bawah adalah cair. Jika Moms mengalami ASIP yang membentuk gumpalan dan lapisan lemaknya bercampur ke bawah kemungkinan terjadi karena beberapa hal.
ADVERTISEMENT
Mengapa ASIP Membentuk Gumpalan?
Suhu kulkas yang kurang dinginUntuk dapat bertahan 3-8 hari, dibutuhkan suhu kulkas minimum 4 derajat celcius. Namun dengan suhu 0-4 derajat celcius, idealnya ASIP diberikan pada bayi dalam 3 hari agar gizinya tidak banyak berkurang dibandingkan ASIP dalam keadaan fresh.Untuk freezer 1 pintu, ASIP maksimal hanya bertahan 2 minggu.Untuk kulkas 2 pintu atau deep freezer bisa bertahan minimal 3 bulan dengan suhu minimal minus 1 derajat celcius.
Suhu tempat penyimpanan ASIP kurang stabilUsahakan menyimpan ASIP di bagian paling dalam kulkas, kalau bisa yang dekat pendinginnya. Tidak disarankan menyimpan ASIP sampai ke bagian pintu kulkas karena suhunya fluktuatif, apalagi jika kulkas sering dibuka.
ADVERTISEMENT
ASIP mengalami fluktuasi suhu yang drastisJangan langsung menyimpan ASIP fresh ke dalam freezer, dinginkan dulu minimal 24 jam di chiller sebelum dipindahkan ke freezer.
Media penyimpanan ASIP belum benar-benar sterilPastikan botol penyimpan ASIP sudah disterilisasi dengan baik sebelum mengisi ASIP ke dalamnya. Suhu minimal untuk membunuh bakteri adalah 70 derajat celcius.
Corong dan bagian breast pump yang terkena ASI belum sterilUntuk Moms yang rutin pumping, tidak harus sterilisasi setiap selesai pumping. Perlengkapan pumping bisa diletakkan di wadah kedap udara dan kemudian dimasukkan ke kulkas. Dan baru dikeluarkan jika akan pumping sesi berikutnya. Namun jika Moms sempat dan memiliki waktu lebih, sebaiknya peralatan pumping disterilisasi sebelum sesi pumping berikutnya.
ADVERTISEMENT
Tangan kurang steril saat pumpingPastikan telah mencuci tangan dengan sabun antibakteri sebelum memulai pumping dan menuangkan ASIP ke media penyimpanan.
Semoga bermanfaat.
By: Kristiani Chen