Mengapa Bayi Sering Cegukan?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
1 Maret 2019 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bayi dengan usia di bawah satu tahun sering mengalami cegukan. Bahkan, bayi juga bisa cegukan di dalam rahim. Hal ini dapat membuat ibu hamil khawatir, padahal itu adalah hal yang normal. Beberapa ibu bertanya-tanya mengapa bayi mereka bisa cegukan di dalam rahim padahal mereka belum benar-benar bisa bernapas. Akan tetapi, cegukan tidak ada hubungannya dengan bernapas. Cegukan adalah kontraksi mendadak diafragma yang disebabkan oleh iritasi atau stimulasi otot.
ADVERTISEMENT
Menurut Lynnette Mazur, seorang profesor pediatri di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston, cegukan pada bayi biasanya disebabkan oleh kegiatan makan, baik itu ASI, susu formula, atau makanan lainnya.
Bagi orang tua, hal ini sangat mengganggu. Namun bagi si Kecil, dia tidak merasa begitu terganggu dengan cegukannya sendiri.
"Kecuali jika cegukan mengganggu kegiatan sehari-hari seperti tidur atau makan, tidak perlu menemui dokter," kata Mazur.
Bayi dengan penyakit gastroesophageal reflux mungkin lebih sering cegukan, menurut Mazur. Jika si Kecil sering cegukan, sampaikan hal ini saat konsultasi dokter terutama jika dia batuk-batuk atau tampak sangat rewel.
Selain itu, jika cegukan si Kecil tidak dapat dikendalikan, terjadi sangat sering, atau sering terjadi setelah usia satu tahun, konsultasikan dengan dokter anak. Cegukan yang tidak biasa mungkin menjadi tanda dari kondisi medis mendasar yang lebih serius meskipun kasusnya sangat jarang.
ADVERTISEMENT
Ada banyak teori untuk menghentikan cegukan, akan tetapi tidak banyak yang bisa Moms lakukan selain menunggu cegukan tersebut berlalu. Beberapa orang menyarankan untuk membiarkan si Kecil mengisap sesuatu.
Meski demikian, jangan mencoba menyembuhkan cegukan dengan mengejutkan si Kecil, menekan bola matanya, mendorong ubun-ubunnya, atau menarik lidahnya. Hal-hal tersebut termasuk dalam "obat tradisional" yang umum dalam beberapa budaya. Tidak ada bukti bahwa salah satu dari metode ini bekerja, dan Moms dapat melukai si Kecil dalam prosesnya.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist