Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Peralatan si Kecil Harus Disterilisasi?
10 Juni 2019 17:28 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kebersihan peralatan makan dan minum si Kecil di tahun pertama kehidupannya penting untuk diperhatikan. Jika tidak, beberapa penyakit siap mengancam kesehatannya, misalnya diare. Diare mungkin penyakit ‘biasa’, namun jika terjadi pada bayi apalagi yang berada dibawah usia 1 tahun, bisa berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
Daya tahan tubuh bayi berbeda jauh dari daya tahan tubuh manusia dewasa, terlebih di tahun-tahun pertama kehidupannya. Ia masih sangat sensitif terhadap segala sesuatu yang masuk ke tubuhnya. Salah satu hal yang sangat perlu dijaga adalah kebersihan peralatan makan dan minumnya.
Jika si Kecil masih menyusu, Moms perlu memperhatikan kebersihan dan sterilisasi dari pompa asi dan alat-alat menyusui lainnya. Jika si kecil menggunakan botol susu, sterilisasi botol susu pun sangat penting untuk dilakukan, sama halnya dengan peralatan makan ketika bayi sudah mulai makan di usia 6 bulan.
Mengapa perlu sterilisasi?
Memastikan peralatan makan dan minumnya bebas bakteri
Bakteri maupun virus berukuran sangat kecil hingga seringkali kita tidak menyadari kehadirannya. Bisa saja air yang digunakan untuk mencuci peralatan makan dan minum si Kecil mengandung E.coli. Lalu, dari makanan bisa saja ada Salmonella hingga Bacillus cereus. Sementara itu, si Kecil dibawah dua tahun harus dijauhkan dari sumber bakteri tersebut karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna. Sedikit kuman saja sudah bisa membuatnya demam, muntah, diare. Padahal, diare pada anak bisa mengancam nyawa.
ADVERTISEMENT
Meskipun kita tahu, kita tidak bisa menjamin 100% kuman tidak masuk pada tubuh si Kecil, tetapi paling tidak sterilisasi dapat mencegah dan menurunkan resiko masuknya kuman ke tubuh bayi.
Bagaimana cara mensterilkan peralatan bayi?
Lakukan sterilisasi alat makan dan minum ini minimal hingga bayi berusia 1 tahun
Sebaiknya Moms melakukan upaya pencegahan kuman penyakit dengan sterilisasi alat-alat bayi ini minimal hingga si Kecil berusia 1 tahun. Bahkan lebih baik jika Moms tetap melakukan proses sterilisasi hingga si Kecil berusia 2-3 tahun untuk menjami kebersihan peralatannya.
Pilih metode sterilisasi yang tepat
Metode sterilisasi tradisional seperti merebus botol dengan air mendidih cenderung merepotkan dan berbahaya karena dapat merusak botol serta menimbulkan zat kimia berbahaya. Sementara itu, steam sterilization merupakan salah satu metode populer yang aman untuk mensterilisasi produk bayi dan tidak beresiko merusak botol. Namun, kini tersedia juga metode sterilisasi lain yang menggunakan UV sterilizer.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil riset di laboratorium, sinar UV mampu menjadi senjata paling ampuh dalam memberikan perlindungan, sekaligus mengurangi risiko kemungkinan penularan bakteri melalui air, terutama saat proses pengeringan produk bayi.
Karena tidak menggunakan air dan panas, alat sterilisasi ultraviolet bisa dipakai untuk keperluan yang beragam mulai dari sterilisasi produk-produk bayi, alat dapur, alat medis, sikat gigi, buah, sayur, kosmetik, hingga alat elektornik seperti hp dan ipad. Namun, perlu diingat, ya Moms, matikan alat elektronik sebelum disterilisasi dan jangan gunakan mode otomatis saat mensterilisasi alat elektronik. Melainkan, hanya gunakan mode sinar UV untuk sterilisasi alat elektornik dengan aman.