Mengatasi Sariawan pada Bayi 4 Bulan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
1 November 2019 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengatasi Sariawan pada Bayi 4 Bulan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sariawan masih menjadi salah satu masalah mulut yang sangat mengganggu bagi orang dewasa, sama halnya dengan yang bayi kita rasakan. Apabila si bayi tiba-tiba rewel dan menolak minum susu, jangan panik ya, Moms. Coba deh perhatikan apakah bayi Moms rewel disertai timbulnya gejala yang menyerupai sariawan?
ADVERTISEMENT
Biasanya sariawan kerap terjadi pada bayi di bawah 1 tahun. Karena imun tubuh bayi yang belum sempurna membuat tubuhnya rentan terinfeksi.

Ada beberapa gejala sariawan pada bayi yang dapat Moms perhatikan, seperti berikut:

1. Bintik putih kemerahan atau luka kecil pada lidah, gusi, langit-langit mulut atau bagian dalam pipi.
2. Bayi menolak menyusu pada payudara bisa karena mulutnya sakit.
3. Warna Bibir yang berubah menjadi agak pucat.

Adapun yang menyebabkan sariawan pada mulut bayi yaitu:

1. Luka akibat gigitan yang tidak sengaja bayi lakukan sehingga berubah menjadi sariawan.
2. Luka atau lecet pada puting Moms yang dapat menginfeksi mulut bayi.
3. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti asam folat, zinc, zat besi, dan vitamin B12. Nah Ini yang paling orang tuaku sebut kalau liat anakku terkena sariawan, pasti kurang buah tuh, vitaminnya kurang. Dan ternyata tebakannya benar.
ADVERTISEMENT
4. Sisa ASI yang tertinggal berubah menjadi bakteri. Maka dari itu Moms biasakan bersihkan lidah dan gusi si kecil dengan kain kassa steril dan air hangat.
Seperti pengalaman saya, di usianya yang ke-4 bulan bayi saya sempat mengalami sariawan di ujung lidah kanannya. Hal itu membuat dia sedikit rewel saat menyusu. Saat itu, saya hanya memberikannya ASI dan beruntung sariawannya hilang dalam beberapa hari.
Ilustrasi kepala bayi. Foto: Shutterstock
Namun apabila sariawan tidak kunjung hilang dalam beberapa hari, Moms bisa memberikannya minyak alami untuk membantu menghilangkan sariawannya seperti menggunakan minyak kelapa.
Minyak kelapa murni yang dapat Moms buat sendiri di rumah ini ternyata dapat membantu meredakan sariawan, lho! Kandungan Asam Kaprilat dalam minyak kelapa dapat melawan pertumbuhan jamur dan bakteri pada mulut bayi.
ADVERTISEMENT
Moms dapat mengoleskan minyak kelapa ini langsung di bagian luka sariawan tersebut. Namun, jika si Kecil sudah menyusu menggunakan botol susu, Moms dapat mengoleskan minyak ini pada dot botol susunya.
Semoga sharing ini dapat bermanfaat. Moms tidak perlu panik lagi jika mendapati si Kecil terkena sariawan.