Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Operasi Cito Caesar?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
22 Februari 2019 16:23 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aku yakin sebagian Mom di sini pasti udah tahu istilah operasi sesar. Nah kali ini aku mau bahas soal operasi cito caesar. Dalam dunia kedokteran, ada istilah cito yaitu tindakan yang harus segera dilakukan karena dalam keadaan darurat alias operasi sesar di luar rencana. 
ADVERTISEMENT

Kok aku bisa cito caesar?

Jadi aku sudah kontraksi 14 jam dengan bantuan induksi tapi tidak ada penambahan pembukaan. Berhenti di pembukaan 4. Sudah sangat capeknya menahan kontraksi, makanan sampai tidak ada yang bisa masuk, saya bahkan sampai muntah-muntah.
Waktu terakhir dokter melakukan pengecekan mulut rahim, kepala Kathleen sudah kerasa, tapi dia mantul kembali. Tidak mau turun-turun. Kata dokter ini kayaknya kejepit pinggang aku. "Fix deh kita sesar aja ya nak. Mama sudah kecapean banget," begitu di benak saya. 
Prosedurnya sama kok Mom, sama seperti operasi sesar pada umumnya. Ibu hamil akan disuruh puasa, dan bulu kemaluan perlu dicukur. Jam 10:00 P.M. aku disuruh puasa, tidak lama kemudian sudah disuruh masuk ruang operasi (pada tahu kan dinginnya ruang operasi, ditambah lagi saya lagi masuk angin, sudah gitu di malam hari lagi operasinya).
ADVERTISEMENT
Masuk ruang operasi, saya dianestesi di tulang punggung, dan aku disuruh tiduran, tidak lama kemudian tirai operasi ditutup. Proses operasinya bagi aku cepat banget ya. Kalau ditanya sakitnya gimana? Lumayanlah, dapat double sakit kontraksi dan sakit pasca operasi. Tapi semua kebayar sewaktu saya lihat Kathleen lahir ke dunia.
Semoga bermanfaat.
By: Melissa Kusnadi
Copyright by Babyologist