Konten dari Pengguna

Mengenal Dua Jenis Alat Kontrasepsi IUD

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
3 April 2019 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pasti Moms sudah tidak asing lagi mendengar alat kontrasepsi IUD atau yang biasa disebut KB Spiral. Kebetulan karena minggu kemarin saya baru pasang KB IUD, saya baru tahu bahwa ternyata IUD itu ada 2 jenis, yaitu IUD Tembaga dan IUD Hormonal.
ADVERTISEMENT
Secara singkat dokter kandungan saya menjelaskan bahwa apabila saya menggunakan IUD Tembaga, saya akan tetap mengalami siklus menstruasi setiap bulannya. Sedangkan bila menggunakan IUD Hormonal atau mirena, saya tidak akan menstruasi. Dan kedua KB jenis ini dapat bertahan hingga 5 tahun.

Kenapa ada dua jenis KB IUD? 

Dokter saya menjelaskan bahwa wanita Eropa lebih nyaman apabila mereka tidak mengalami siklus menstruasi setiap bulannya, sedangkan rata-rata wanita Asia lebih memilih untuk tetap menstruasi setiap bulannya. Maka dari itu IUD Mirena lebih banyak digunakan di Eropa sedangkan IUD Tembaga lebih populer di Asia.

Bagaimana cara kerja IUD Mirena? 

Mirena bekerja dengan cara perlahan-lahan melepaskan hormon progestin ke dalam rahim. Progestin mengentalkan lendir vagina, menipiskan lapisan rahim kita dan mencegah ovarium melepaskan telur sehingga dapat mencegah kehamilan ketika sperma masuk ke dalam rahim.
ADVERTISEMENT
IUD Mirena disarankan bagi wanita dengan heavy periods. Atau juga bagi wanita yang kekurangan darah agar tidak banyak darah terbuang setiap bulannya. 
Nah untuk rentang harganya sangat jauh berbeda di antara keduanya. Di RS tempat saya memasang KB IUD, hanya ada 2 pilihan yaitu Nova-T (IUD Tembaga) dan Mirena (IUD Hormonal) dan harga untuk Nova-T itu hanya sekitar 390 ribuan sedangkan harga Mirena itu 3,2 juta. Harga tersebut merupakan harga yang tertera langsung di boks kemasan dan saya berdomisili di Jakarta.
Jadi alat kontrasepsi apa yang Moms pilih?
 
Semoga bermanfaat.
By: Shinta Abadi
Copyright by Babyologist