Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis Imunisasi dan Cara Pemberiannya
22 Juli 2018 14:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Imunisasi menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada seseorang sehingga mereka bisa terhindar dari berbagai penyakit. Agar Moms paham mengenai jenis imunisasi sekaligus cara pemberiannya, alangkah baiknya kita bahas satu-per satu berikut ini:
ADVERTISEMENT
Imunisasi DPT-HB-HIB Jenis imunisasi ini bertujuan untuk mencegah penyakit tetanus, pertusis, difteri, maupun hepatitis B. Vaksin dapat disuntikkan pada paha bagian atas.
Imunisasi BCG Pemberian vaksin ini bertujuan untuk memberikan suatu kekebalan aktif terhadap tuberculosis. Cara pemberiannya juga cukup mudah, hanya dengan menyuntikkannya pada bagian lengan kanan atas dengan dosis 0,05ml sebanyak satu kali.
Imunisasi hepatitis B Pemberian imunisasi ini bertujuan untuk mencegah penyakit hepatitis B. Pemberian vaksinnya biasanya akan terbagi menjadi 3 dosis. Dosis yang pertama akan diberikan ketika usia 0 hingga 7 hari, sedangkan untuk dosis selanjutnya minimal berjarak 4 minggu saja.
Imunisasi Polio Pemberian imunisasi polio juga penting untuk dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Vaksin dapat diberikan dengan cara meneteskannya sebanyak dua tetes setiap 4 kali pemberian dengan jarak minimal 4 minggu.
ADVERTISEMENT
Imunisasi campak Jenis imunisasi ini bertujuan untuk meningkatkan suatu kekebalan tubuh yang aktif terhadap berbagai virus penyakit khususnya campak. Vaksin diberikan dengan menyuntikkannya pada bagian lengan kiri atas dengan dosis 0,5 ml.
Imunisasi DT Pemberian imunisasi DT berguna untuk menjauhkan sang anak dari bahaya penyakit tetanus maupun difteri. Sedangkan untuk cara pemberiannya juga mudah sekali, yakni dengan dosis 0,5 ml pada usia anak yang masih berada di bawah usia 8 tahun.
Imunisasi TD Imunisasi TD diberikan sebagai imunisasi ulangan agar si Kecil bisa terhindar dari penyakit tetanus maupun difteri mulai dari usia sekitar 7 tahun. Cara pemberian imunisasinya dengan cara disuntikkan dengan dosis sekitar 0,5 ml saja.
ADVERTISEMENT
Selain imunisasi wajib di atas, masih ada imunisasi tambahan yang perlu dilakukan. Yang pasti, sebaiknya Moms selalu mengikuti jadwal imunisasi yang ada untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya dari serangan beragam penyakit.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.