Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis Pil KB Agar Tak Salah Pilih
22 November 2019 7:09 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengenal Jenis Pil KB Agar Tak Salah Pilih

ADVERTISEMENT
Hingga kini pil KB masih menjadi metode kontrasepsi andalan para wanita untuk mencegah kehamilan. Metode ini cukup efektif mencegah kehamilan jika digunakan dengan tepat. Penggunaan yang tepat berarti tepat waktu memulainya, benar cara minumnya, dan harus konsisten. Melewatkannya untuk 1 hari saja akan meningkatkan peluang kehamilan. Selain itu, efektivitas kerja pil KB juga dipengaruhi banyak faktor lain, misalnya memiliki kondisi kesehatan tertentu, sedang menjalani pengobatan lain, atau sedang mengkonsumsi obat/suplemen yang dapat mengintervensi kinerja pil KB (misalnya antibiotik atau suplemen herbal).
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Pil KB
Tahukah Moms, secara umum pil KB tersedia dalam 2 jenis berdasarkan kandungan bahan aktif di dalamnya.
1. Pil KB Kombinasi
Pil KB kombinasi mengandung gabungan hormon estrogen dan progesteron. Kombinasi kedua hormon tersebut bekerja mencegah terjadinya kehamilan dengan cara menghambat indung telur atau ovarium melepaskan sel telur (ovulasi) serta menebalkan lapisan lendir di dalam leher rahim untuk mencegah sperma membuahi sel telur.
Pil KB kombinasi tidak boleh dikonsumsi kurang dari 6 minggu pasca melahirkan karena kandungan estrogen di dalamnya dapat meningkatkan resiko pembekuan darah setelah melahirkan. Moms juga perlu memastikan tidak sedang dalam keadaan hamil ketika meminum pil ini. Cara untuk memastikannya adalah dengan meminumnya saat mengalami menstruasi yang biasanya terjadi dalam 8 minggu setelah melahirkan bila Moms tidak menyusui. Pil KB kombinasi ini tidak cocok untuk ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
2. Pil KB Laktasi
Beberapa waktu lalu saya pernah berbagi sedikit info tentang pil KB jenis ini. Pil KB yang juga dikenal sebagai pil mini ini mengandung hanya 1 bahan aktif yang disebut progestin. Pil ini bekerja menghambat penetrasi sperma dengan cara menebalkan lapisan lendir (mukosa) pada mulut rahim (serviks) dan menipiskan lapisan dinding endometrium yang menyebabkan sel telur yang dibuahi oleh sperma sulit untuk menempel dan tertanam sehingga tidak akan terjadi kehamilan.
Efektivitas kerjanya memang lebih rendah dibandingkan pil KB kombinasi karena aktivitas hormonal progestin yang lemah. Akan tetapi, rendahnya aktivitas hormonal ini justru menjadi keuntungan bagi para Ibu menyusui. Moms dapat mulai mengkonsumsinya sejak 6 minggu setelah melahirkan atau saat hari pertama menstruasi setelah nifas tanpa khawatir suplai dan kualitas ASI terpengaruh. Selain aman untuk ibu menyusui, pil KB ini juga dapat digunakan untuk wanita yang tidak dapat mengkonsumsi estrogen karena kondisi medis tertentu.
ADVERTISEMENT
Kedua jenis pil KB memang dirancang untuk memengaruhi kestabilan hormon penggunanya sehingga ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika kestabilan hormonal terganggu. Karena itu jangan ragu untuk konsultasikan pemilihan pil KB Moms dengan bidan dan dokter ya.