Konten dari Pengguna

Mengenal Oral Thrush: Jamur Pada Mulut Bayi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
24 Agustus 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mengenal Oral Thrush: Jamur Pada Mulut Bayi

ADVERTISEMENT
Apakah anak Moms sedang tidak mau makan atau menyusu? Yuk coba cek mulutnya, apakah ada putih-putih di rongga mulutnya? Kalau iya, bisa jadi anak Moms terkena oral thrush. Pengalaman saya saat anak saya mengalami oral thrush beberapa saat yang lalu, ditandai dengan ia tidak mau menyusu dan tidak mau makan. Ia pun menjadi lebih rewel dan sulit untuk ditidurkan. Pada saat itu saya belum paham mengapa dia menjadi lebih rewel dari biasanya, sampai saya melihat di mulutnya ada putih-putih yang ternyata tersebar di dalam rongga mulutnya. Saat saya membawanya berobat, dokter pun menyatakan bahwa anak saya saat itu terkena oral thrush. Wah pantas saja ia tidak mau menyusu ataupun makan dan jadi lebih rewel, mungkin terasa sakit mulutnya.
ADVERTISEMENT
Oral thrush adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh jamur candida albicans yang terkumpul di dalam mulut. Oral thrush biasanya berwarna putih dan ada di dalam rongga pipi dalam mulut, lidah dan bibir. Terjadinya oral thrush bisa disebakan oleh imun tubuh yang kurang baik, sehingga bakteri baik dan bakteri jahat tidak memiliki jumlah yang seimbang dan menyebabkan terkumpulnya jamur. Selain itu, mengkonsumsi antibiotik dalam jangka panjang serta kurang menjaga kebersihan mulut anak juga bisa menjadi penyebab terjadinya oral thrush. Sebenarnya cara mengobati oral thrush cukup mudah yakni dengan memberikan obat jamur yang bisa berupa tetes, gel ataupun kapsul.  Biasanya untuk anak-anak obat jamur yang diberikan berupa tetes atau gel. Obat jamur yang diberikan tidak memberikan efek samping apapun walau kadang pada beberapa kasus tertentu dapat mengalami mual, muntah, kembung, gatal-gatal, nyeri perut serta diare.
ADVERTISEMENT
Saat itu saya diberikan obat tetes yang harus diteteskan menyebar ke seluruh rongga mulut 3x sehari dan tidak boleh makan ataupun minum 30 menit setelahnya. Hasilnya setelah 3 hari, jamur sudah menghilang dan bersih kembali seperti sedia kala. Walau demikian ternyata obat jamurnya memiliki efek samping pada anak saya, setelah penggunaan 3 hari keluar ruam merah pada badannya. Walhasil setelah jamurnya hilang, pengunaan obat pun saya hentikan karena ruamnya menyeluruh pada badannya. Jika anak Moms mengalami hal yang serupa dengan anak saya, segera hubungi dokter untuk mengganti obatnya ya Moms. Pada kasus anak saya penyebab oral thrush yang terjadi adalah karena kelalaian saya dalam membersihkan mulutnya, sehingga menimbulkan jamur. Jadi jangan lupa untuk selalu membersihkan atau memperhatikan kebersihan mulut anaknya ya Moms.
ADVERTISEMENT