Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sifilis Lebih Dalam
23 September 2018 15:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sifilis merupakan salah satu jenis penyakit seksual yang menular. Sifilis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Untuk mengetahui apakah seseorang tertular penyakt sifilis maka perlu dilakukan beberapa tes.
ADVERTISEMENT
Jenis tes apa yang perlu dilakukan untuk mendiagnosis sifilis?
Tes darahDr Bhonsle mengatakan, “Sampel dari luka sifilis dapat diperiksa dengan menggunakan mikroskop. Selain itu juga, tes darah (VDLR dan TPHA) dapat digunakan untuk mendiagnosis sifilis.
Tes immunoassay enzimMerupakan tes darah yang akan memeriksa mengenai antibodi sifilis
Tes absorpsi antibodi treponemal fluoresen (FTA-ABS)Tes ini juga memeriksa antibodi sifilis. Ini dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sifilis kecuali selama 3-4 minggu pertama setelah terpapar
Treponema pallidum particle agglutination assay (TPPA)Adalah tes yang digunakan untuk memeriksa antibodi setelah metode tes lain positif untuk sifilis
Apa pilihan pengobatan untuk sifilis?
Dr Bhonsle menegaskan, Sifilis dapat diobati dan disembuhkan secara efektif dengan penicillin. Orang-orang yang menderita sifilis kurang dari setahun dapat disembuhkan dengan satu dosis penicillin. Untuk penderita yang telah menderita sifilis dalam jangka waktu yang lebih lama, lebih banyak dosis yang ditentukan. Dianjurkan agar pasangan seksual Anda diuji dan diobati pada saat yang sama, untuk mencegah infeksi yang bisa saja terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
Jenis obat apa yang akan diresepkan dokter untuk penderita sifilis?
Penicillin
Doxycycline
Ceftriaxone
Erythromycin
Apa yang perlu Anda ketahui tentang mencegah sifilis?
Anda dapat mengurangi risiko infeksi dengan menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi dan menggunakan perlindungan setiap melakukan hubungan seksual. Hindari berbagi mainan untuk berhubungan seks dan jarum seks. Selain itu, pantang dari seks saat Anda sedang melakukan perawatan untuk menurunkan risiko terinfeksi lagi atau menularkan infeksi ke pasangan Anda.
Makanan apa yang dianjurkan?
Makanan yang membantu memperkuat sistem kekebalan pada tubuh Anda seperti, bawang putih, jeruk, sayuran hijau, berry, paprika, kacang, dll. Dari makanan tersebut bawang putih adalah makanan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, karena di dalamnya memiliki kandungan yang bersifat anti-bakteri yang dapat membantu meredakan gejala sifilis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan pada diet Anda, jika Anda mengalami gejala sifilis.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor