Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenali Gejala Infeksi Primer dan Berulang Herpes Kulit
13 Juni 2019 12:27 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Herpes adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Virus tersebut menyerang daerah anus, alat kelamin luar, permukaan mukosa, dan kulit di bagian lain tubuh. Herpes adalah kondisi jangka panjang. Namun, banyak orang tidak pernah memiliki gejala walaupun mereka membawa virus tersebut.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan orang tidak mengalami gejala herpes kulit selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah terinfeksi. Penderita yang memiliki gejala selama periode awal biasanya akan mengetahuinya sekitar empat hari setelah paparan, dengan kisaran rata-rata 2-12 hari.
Risiko herpes kulit meningkat apabila:
Banyak penderita herpes kulit menderita herpes berulang. Ketika seseorang pertama kali terinfeksi virus herpes kulit, kekambuhan cenderung lebih sering terjadi. Namun, seiring waktu, periode remisi semakin lama, dan setiap kejadian cenderung menjadi kurang parah daripada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Gejala infeksi primer herpes kulit
Infeksi primer merupakan istilah yang digunakan untuk wabah herpes genital yang terjadi ketika seseorang pertama kali terinfeksi. Gejala-gejalanya bisa sangat parah dan mungkin termasuk:
Dalam kebanyakan kasus, borok akan sembuh dan penderita tidak akan memiliki bekas luka yang abadi.
Gejala infeksi berulang herpes kulit
Gejala yang terjadi pada infeksi berulang cenderung kurang parah dan tidak bertahan selama mereka pada tahap infeksi primer. Biasanya, gejala akan berlangsung tidak lebih dari 10 hari dan termasuk :
ADVERTISEMENT
Lambat laun, kambuh akan terjadi lebih jarang dan jauh lebih parah.
Herpes kulit biasanya diobati dengan obat antivirus. Beberapa obat lain yang dikonsumsi untuk mengurangi rasa tidak nyaman di antaranya adalah obat anti-radang, obat analgesik, antihistamin, dan antikonvulsan. Sedangkan perawatan di rumah yang bisa dijalankan di antaranya mandi air dingin yang dicampur cairan antiseptik, kompres dingin di daerah ruam, lalu mengoleskan losion kalamin.
Jangan mengeringkan tubuh dengan menggesek-gesek kulit dengan menggunakan handuk. Sebaliknya, cukup tepuk-tepuk ringan bagian tubuh yang basah dengan menggunakan handuk lembut. Jangan menggaruk ruam atau memecahkan lenting. Perbanyak istirahat untuk mengembalikan energi tubuh.
ADVERTISEMENT