Konten dari Pengguna

Mengetahui Perbedaan antara Pil KB Kombinasi dan Laktasi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
19 November 2019 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mengetahui Perbedaan antara Pil KB Kombinasi dan Laktasi

Mengetahui Perbedaan antara Pil KB Kombinasi dan Laktasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita semua ketahui, kontrasepsi adalah metode untuk mencegah kehamilan. Jenis metode kontrasepsi sendiri bermacam-macam, salah satunya ada pil KB. 
ADVERTISEMENT
Pil KB sendiri lebih banyak digunakan untuk menunda kehamilan selama kurang lebih setahun, namun tentu saja harus dengan penggunaan yang tepat.Pil KB juga bisa digunakan untuk ibu menyusui dan terdapat dua pilihan yakni Pil Kombinasi dan Pil Laktasi. Namun keduanya tentu mempunyai perbedaan masing-masing. Apa saja? Yuk disimak.

1. Kandungan 

Pil Kombinasi. Pil KB ini mengandung kandungan kadar estrogen dan progestin. Karena memiliki kadar estrogen,sehingga dapat membuat produksi ASI menurun atau terganggu dan akan berdampak pada bayi atau justru mempersingkat rentang waktu menyusui secara ekslusif. Sedangkan Pil Laktasi karena hanya mengandung kadar progestin, sangat dianjurkan untuk ibu menyusui karena kadar progestin tidak mengganggu produksi ASI, malah justru dapat melancarkan produksi ASI.
ADVERTISEMENT

2. Efektivitas 

Pil Kombinasi sendiri mempunyai efektivitas 99% sedangkan Pil Laktasi hanya 95% saja. Namun keduanya tentu sama-sama dapat mencegah kehamilan jika digunakan dan dikonsumsi secara tepat dan teratur.

3. Waktu Konsumsi

Pada dasarnya mengkonsumsi Pil Kombinasi dan Pil Laktasi adalah sama yakni setiap hari 1 pil, dan jika lupa meminum sehari maka harus meminum 2 pil sekaligus di hari yang sama. Namun, Pil Laktasi selain diminum setiap hari juga harus di jam yang sama setiap hari. Kebayang kan bagaimana repotnya jika kita orang yang pelupa.

4. Waktu Penggunaan 

Waktu penggunaan Pil Kombinasi sendiri dapat diberikan setelah 5 minggu pasca melahirkan, namun ada baiknya jika digunakan setelah 6 bulan pasca melahirkan, karena sudah melewati masa menyusui secara ekslusif. Selain itu, setelah 6 bulan, anak sudah dikenalkan kepada Mpasi sehingga nutrisinya bisa didapatkan melalui makanan juga. Sedangkan Pil Laktasi dapat digunakan setelah 6 minggu pasca melahirkan, dan tentu saja dapat dikonsumsi selama masa pemberian ASI secara ekslusif. Pilihan Pil KB diatas menjadi salah satu pilihan yang tepat jika moms takut disuntik, takut di implan maupun takut untuk menggunakan metode IUD. Saya sendiri dulu sempat memakai Pil KB ini karena saya takut jarum suntik, juga saya takut menggunakan implan dan IUD karena takut sakit ?. Tapi karena saya orangnya pelupa juga, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti menggunakan Pil KB dan memilih menggunakan metode IUD, karena memang berencana mempunyai anak lagi setelah 5 tahun. Jenis kontrasepsi banyak yah moms. Sampai kadang membuat bingung harus memilih yang mana. Oleh sebab itu sebelum memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi yang mana, ada baiknya berkonsultasi pada dokter mengenai kelebihan dan kekurangan masing masing metode kontrasepsi.
ADVERTISEMENT