Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menghitung Kalori pada MPASI Anak
6 April 2019 12:18 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hai Moms! Udah lama nggak setor tulisan. Tulisan ini dilatar belakangi oleh keraguan yang mendalam dan rasa tanya dari dalam hati.
ADVERTISEMENT
"Si Kecil makannya cukup nggak ya? Kok perasaan kenaikan bb nya irit banget"
Kita bisa lho Moms menghitung kalori yang terkandung pada makanan anak, yuk simak caranya berikut ini.
Menghitung Kalori Makan
Note:
ADVERTISEMENT
Insya Allah angkanya sudah aman untuk mencukupi kebutuhan energi yang direkomendasikan WHO dari MPASI untuk anak 12-23 bulan, yaitu 550 kalori.
Menurut tabel Angka Kecukupan Gizi, direkomendasikan bagi orang Indonesia untuk range usia 1-3 tahun adalah 1125 kal/hari. Ini diperoleh dari semua yang dikonsumsi anak/hari. Bila dalam 2 porsi makanan sudah mengandung 605 kalori, sarapan kurang lebih 250 kalori, susu UHT 2kotak (full cream 125 ml) 140 kalori, camilan (buah, puding, biskuit) 300 kalori dan ASI, bila ditotal dalam sehari kecukupan energinya bisa terpenuhi.
Namun jangan fokus hanya pada kebutuhan energi saja, karena kandungan gizinya juga harus diperhatikan.
Berdasarkan AKG, anak umur 1-3 tahun memerlukan:
1125 kalori, 26 gr protein, 155 gr karbohidrat, 16 gr serat dan 1200 ml air.
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan dalam penyajian makanan, bisa melihat gambar "Tumpeng Gizi" karena di dalamnya sudah ada panduan penyajian menu gizi seimbang, jadi dikolaborasikan saja tabelnya.
Untuk mengetahui kandungan gizi tiap bahan makanan, bisa download DBMP (Daftar Bahan Makanan Penukar) atau sebenarnya sudah banyak aplikasi untuk mengukur kecukupan kalori, salah satunya Fatsecret. Sebenarnya aplikasi ini untuk mengukur kalori dewasa, namun takarannya bisa disesuaikan dengan yang dikonsumsi anak, nilai kalori makanan mentah dan matang pun berbeda ya Moms. Perhitungan menu di atas menggunakan perhitungan untuk kondisi makanan mentah. Untuk makanan matang bisa jadi lebih tinggi kalorinya, karena ada tambahan minyak dan bumbu-bumbu yang juga harus dihitung kalorinya.
Selain itu, tekstur juga diperhatikan. Semakin padat teksturnya, maka semakin banyak energinya. Semakin tinggi aktivitas anak, maka semakin banyak pula kebutuhan kalorinya.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Arina Pramudita
Copyright by Babyologist