Menunda Pemberian Obat Penurun Panas pada Anak Setelah Imunisasi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
9 Juni 2019 6:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hai Moms, saya ingin berbagi pengalaman mengenai efek demam atau naiknya suhu badan anak setelah imunisasi. Sebelum anak saya diimunisasi DPT, saya sempat diiming-imingi dengan pemberian imunisasi di rumah sakit dengan vaksin dengan harga yang jauh lebih mahal, dan diklaim tanpa menimbulkan reaksi demam setelahnya. Namun dengan pertimbangan tertentu, saya pun kembali memutuskan untuk melakukan imunisasi DPT di klinik tempat biasa anak saya melakukan imunisasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sekadar informasi, beberapa bulan sebelumnya saya sempat mengikuti sebuah seminar tentang imunisasi dengan seorang dokter anak yang menjadi narasumbernya. Beliau menyatakan bahwa masih ada kesalahpahaman pada sebagian klinik atau puskesmas yang masih memberikan obat penurun panas pada anak setelah imunisasi DPT. Padahal, efek demam ini selama masih dalam tahap normal, merupakan suatu reaksi yang menandakan bahwa vaksin sedang bekerja membentuk sistem kekebalan tubuh.
Informasi yang disampaikan beliau mengenai vaksin dan efek demam ini adalah:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan ilmu tersebut, saya memutuskan untuk mencoba menunda pemberian obat penurun panas setelah anak saya diberikan imunisasi di klinik, meski diresepkan satu botol parasetamol untuk diminumkan saat anak demam.
Apakah terjadi efek demam pada anak saya setelah imunisasi DPT? Jawabannya iya Moms, anak saya rewel dan menangis kencang sebagai tanda ada yang tidak nyaman pada dirinya. Beberapa metode yang saya lakukan pada saat suhu anak mulai naik dan rewel yaitu:
ADVERTISEMENT
Poin di atas adalah hal-hal yang saya lakukan saat anak demam ya Moms, sekaligus untuk menunda anak mengonsumsi parasetamol sebagai obat penurun panas. Saat badannya hangat, anak saya cenderung menghabiskan waktunya dengan tidur karena badannya lemas meskipun suhunya sudah turun. Namun keesokan harinya Alhamdulillah sudah kembali normal dan ceria kembali.
Efek demam setelah imunisasi tentu berbeda reaksinya pada masing-masing anak ya Moms. Menunda pemberian obat penurun panas tentu baik karena menghindarkan anak dari pemberian obat yang tidak perlu. Namun kembali lagi, sangat penting juga bagi ibu untuk mengikuti insting apabila merasa cemas atau khawatir pada anak, khususnya jika suhu badan anak melebihi 39 derajat Celcius, atau demam berlangsung lama dan diikuti gejala lainnya. Jika hal ini terjadi, pemberian obat penurun panas atau konsultasi ke dokter mungkin diperlukan.
ADVERTISEMENT