Konten dari Pengguna

Menyusui Sampai Anak Umur 2 Tahun?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
30 Juli 2019 21:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Menyusui Sampai Anak Umur 2 Tahun?

ADVERTISEMENT
Menyusui sampai 2 tahun? Kedengarannya lama banget ya.. hahaha... Yup, memang terasa sangat lama bila kita menghitung secara angka seperti ini. Pernah mendengar quote "The days are long and the years are short" ? Kira-kira quote ini cukup mewakili pengalamanku menyusui OA sampai 2 tahun. Bila dijalani hari demi hari terasa super lama gak kelar-kelar. Tapi kalau di-flashback per tahun rasanya cepat juga ya..
ADVERTISEMENT
Lalu pertanyaan yang muncul lagi dalam pikiran kita selama fase menyusui adalah "aku sanggup gak ya?", "aku bisa gak ya nyusuin anakku? Bahkan sampai 2 tahun?"Pertanyaan-pertanyaan seperti ini seringkali menghiasi pikiranku di masa aku menyusui OA.
Terus juga, aku sempat kerapkali mendengar sebagian orang disekitarku saat itu yang berpendapat kalau menyusui tidak bagus lama-lama, apalagi sampai 2 tahun, itu kelamaan. Pemahaman ini muncul karena adanya isu kalau ASI yang dihasilkan setelah bayi lewat masa ASI eksklusif sudah tidak bergizi dan tidak bermanfaat lagi.
The truth is kandungan ASI yg dihasilkan menyesuaikan tumbuh kembang bayi berdasarkan kebutuhannya. Saat bayi baru lahir, ASI yang keluar biasa disebut kolostrum. Kolostrum ini konsentrasinya kental, lengket dan berwarna kekuningan. Pada fase ini, ASI berfungsi untuk mempersiapkan pencernaan si kecil serta target utamanya membentuk imunitas terhadap kehidupan barunya.
ADVERTISEMENT
Memasuki usia 4-6 minggu, produksi ASI banyak menghasilkan antibodi. Antibodi tersebut akan menurunkan risiko alergi dan infeksi. Pada fase ini ASI lebih berperan untuk menyiapkan kondisi fisik si kecil yang masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri di suasana barunya.
Pada usia 3-4 bulan, ASI sudah berwarna putih dan konsentrasinya lebih cair. Kandungan kalori dalam ASI meningkat untuk membentuk tenaga. Si kecil di usia ini mulai mengembangkan kemampuan motoriknya, banyak bergerak-gerak sehingga membutuhkan asupan kalori yg cukup dan ASI dapat memenuhi kebutuhannya. How amazing!
Sampailah di usia 6 bulan, target ASI saat ini adalah perkembangan otak. Pada fase ini komposisi ASI menjadi kaya akan asam omega esensial yang sangat menunjang perkembangan sel otak bayi. 
ADVERTISEMENT
Setelah usia 9 bulan keatas, ASI bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan otak. Asam amino yang terkandung dalam ASI dapat memenuhi kebutuhan protein untuk optimalisasi IQ dan pertumbuhan otot.
Oleh sebab itu, sangatlah baik untuk menyusui sampai anak 2 tahun. Karena sampai usia 2 tahun otak manusia bertumbuh sampai 80 persen. ASI masih sangat mumpuni dalam menunjang perkembangan otak si kecil. Kandungan ASI yang dihasilkan tetap dapat membantu pertumbuhannya dengan baik. Namun tetap utamanya perhatikan asupan gizi dari makanan yang dimakannya sehari-hari setelah anak memasuki masa MPASI. ASI sifatnya sebagai penunjang seperti susu formula setelah lewat fase 6 bulan.

Tapi bagaimana aku bisa menyelesaikan meng-ASI-hi sampai 2 tahun?

Berikut tips yang bisa aku sampaikan berdasarkan pengalamanku agar tetap semangat dan akhirnya finishing well menyusui sampai 2 tahun.
ADVERTISEMENT
1. Always remember kalau ASI yang keluar adalah hak si kecil.
Teruntuk moms yang ASI-nya masih ada terus even sudah lewat 6 bulan, baiknya moms mengingatkan diri bahwa ini adalah haknya anak. Si kecil patut mendapatkannya bila Tuhan masih memberikan. Ini menjadi tanda bahwa si kecil masih membutuhkan ASI. Dengan kita tetap menyusui, menjadikan kita mensyukuri pemberian Tuhan. Karena kadang ada moms lain yang case-nya ASI tidak keluar lagi dan menjadi kering ataupun problem lainnya yang menghambat tidak bisa menyusui lagi, padahal mereka sangat ingin dapat tetap menyusui. Jadi, kita patut bersyukur bila ASI masih keluar dan ada terus sampai anak usia 2 tahun. 
2. Stay focus pada pencapaian tiap fase
ADVERTISEMENT
Seperti jaman kuliah bila ingin mendapatkan nilai IPK yang bagus, kita tidak bisa push diri kita dengan hanya fokus pada nilai IPK itu sendiri. Kita ubah fokus kita dari step by step-nya untuk mencapai nilai itu. Fokus untuk memberikan usaha terbaik dalam setiap bagian seperti tuntaskan & kumpulkan tugas-tugas kuliah dengan baik sekalipun persentase nilai tugas terhitung kecil dibandingkan ujian semester. Tapi itu sangatlah membantu mendongkrak mencapai nilai IPK tinggi.Nah, seperti itu juga kira-kira dunia menyusui. Stay focus saja per fase. Saat baru lahir, fokus saja untuk temukan usaha bagaimana bisa finishing well menyusui hingga 6 bulan tanpa perlu stress berpikir bisa sampai 2 tahun atau tidak. Saat sudah lewat 6 bulan, fokus hanya pada tantangan menyelesaikan menyusui sampai 1 tahun. Baru setelah berumur 1 tahun keatas dan masih diberi rejeki ASI mengalir, lakukan usaha terbaik, step by step supaya bisa tuntas menyelesaikan menyusui sampai 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Moms in the world, you are all awesome!Apapun yang terjadi di dalam kehidupan menyusui moms, moms tetaplah ibu terhebat untuk si kecil. Tetap semangat dan always maintain to think positive supaya tetap happy.