Konten dari Pengguna

Meredakan Morning Sickness di Awal Kehamilan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
30 September 2019 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Meredakan Morning Sickness di Awal Kehamilan

ADVERTISEMENT
Morning sickness memang dirasa sangat berat ketika harus dijalani. Sebelum hamil, mungkin kita adalah wanita yang sangat enerjik dan bisa melakukan banyak hal, namun ketika kehamilan datang, kita kadang shock dengan keadaan trimester awal yang sangat berat apalagi untuk calon ibu yang merasakan morning sickness all the time.
ADVERTISEMENT

Berikut ini adalah tips-tips meredakan morning sickness atau mual muntah diawal kehamilan:

1. Wajib untuk semua calon ibu untuk memiliki pikiran positif.
Pikiran positif bahwa keadaan mual-mual diawal kehamilan adalah normal dan akan terjadi sementara saja setelah itu akan segera pulih. Calon ibu harus memaklumi bahwa mual-mual adalah mekanisme tubuh untuk menerima calon buah hati yang akan hidup bersama ibu dalam satu badan selama 9 bulan kedepan.
2. Menerima dan ikhlas.
Ikhlas menerima kondisi mual-mual yang tak kunjung reda hingga usia 16 week. Ibu harus yakin bahwa semua akan berlalu dan ibu akan mulai nafsu makan kembali.
3. Jika ada perasaan ingin muntah, maka muntahkan saja, tidak perlu ditahan.
ADVERTISEMENT
Setelah muntah usahakan minum air hangat/dingin. Jangan minum air yang suhunya sedang, karena biasanya suhu sedang membuat mual. Maka minumlah air hangat/dingin.
4. Tetap makan apapun yang diinginkan.
Jangan dahulu memikirkan makan makanan sehat jika belum mampu untuk makan macam-macam makanan sehat. Kalau ibu sedang ingin gorengan, ya makan dulu saja. Tapi tetap dibatasi ya..ini lebih baik dari pada ibu tidak makan sama sekali.
5. Pakai waktu untuk istirahat.
Biasanya suami/keluarga bisa memaklumi kondisi ibu ketika hamil muda. Mintalah suami untuk banyak membantu ibu khususnya untuk mengerjakan urusan rumah tangga. Jangan segan untuk meminta bantuan suami/keluarga ya calon ibu.