Konten dari Pengguna

Merencanakan Proses Lamaran Hingga Pernikahan dengan Budget di Bawah 5

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
19 Juni 2019 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Merencanakan Proses Lamaran Hingga Pernikahan dengan Budget di Bawah 5
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saya yakin disini tidak semuanya perempuan yang sudah menikah atau sudah punya anak, pasti ada juga calon pasutri yang sedang belajar dan mempersiapkan kehidupan setelah menikah. Teman saya yang belum menikahpun banyak yang jadi tertarik membaca website ini setelah melihat postingan2 saya di Instagram. 
ADVERTISEMENT
Untuk para calon pasutri, terkadang merasa bingung untuk menentukan berapa budget yang harus disediakan untuk sebuah pernikahan? Ada pilihan menikah di rumah atau di gedung, ada pilihan catering atau masak sendiri dengan bantuan para tetangga.
Nah, saya sedikit berbagi pengalaman mengenai biaya pernikahan yang mungkin bisa jadi referensi (biaya ini saat Desember 2017), saya melakukan pernikahan di rumah. Dibatasi dari jam 10.00 - 18.00 WIB untuk 400 undangan (sekitar 600 tamu yang datang untuk realnya):
1. Paket tenda + make up serta baju pengantin 3 (touch up setiap ganti baju) + make up ibu serta baju orang tua 2 + baju serta make up keluarga dan penerima tamu 8 + dekorasi bunga segar + peralatan makan, kursi tamu, gubukan untuk hidangan + paket foto dan album pernikahan + 2 kipas + kotak amplop dan buku tamu, saat itu harganya Rp 19.000.000, Sebenarnya ada penyewaan lain yang lebih murah, tapi saya suka dengan baju-baju pengantin dan gaya make up di tempat ini. Harga untuk pernikahan di rumah saat itu saya cek berkisar dari 15-30 juta untuk paket seperti yang saya pilih. Tidak termasuk catering.
ADVERTISEMENT
2. Organ tunggal Rp 800.000, saya pilih karena memang ingin sederhana saja, jadi tidak meminta orang dari pihak mereka untuk nyanyi. Hanya jika ada tamu yang ingin menyumbang lagu silahkan bisa diiringi. Ini lebih menghemat budget dari pada menyewa yang dengan penyanyi.
3. Hidangan utama di masak oleh para tetangga, kebetulan sudah biasa mereka masak untuk pernikahan. Dan ketuanya pernah belajar masak sama almarhumah mamak saya. Rp 15.000.000 untuk biaya bahan dan upah masak. Tapi setelah acara selesai, masih ada sisa uang belanja dan dikembalikan sekitar 2juta. Ini masakan di prediksi untuk sekitar 800 tamu yang hadir, karena undangan yang disebar 400 buah. Menunya nasi putih, beef teriyaki, sop kimlo, krecek kentang, asinan betawi, ayam rica-rica, bihun goreng. Untuk sore nasi diganti nasi goreng. Lauknya juga tidak langsung keluar semua. Tapi bergantian. Nah ini termasuk pudding dan buah juga.
ADVERTISEMENT
4. Menu gubukan : bakso homemade, ketan kuning, cola. Cukup dengan Rp 500.000 saja. Karena untuk ketan kuning hanya dikeluarkan pagi (lebih ke untuk keluarga), lalu siang - selesai keluarkan bakso.
5. Lain2, seperti keamanan dan kebersihan Rp 1.000.000
6. Biaya penghulu, transfer bank Rp 600.000 karena panggil kerumah. Kalau menikah di KUA biayanya gratis.
7. Bingkisan penghulu Rp 300.000 
8. Mas kawin saat itu saya hanya minta anting saja, dan ditambah cincin pernikahan totalnya sekitar Rp 3.800.000
9. Biaya saat lamaran (makan keluarga saja) Rp 1.000.000
10. Biaya seserahan, saya tidak minta banyak. Saat itu saya minta make-up, pakaian dalam, handuk dan peralatan mandi, bed cover dan sprei, serta buah-buahan, semuanya menghabiskan Rp 1.500.000. Saya tidak meminta pakaian, tas, dan sepatu walau banyak teman bilang capeng pria harus kasih juga untuk seserahan. Tapi saya pilih yang saya paling butuh saja.
ADVERTISEMENT
11. Pengajian Rp 2.000.000 (ini masing2 tempat capeng Rp 1.000.000 ya)
Dari semuanya, kalau ditotal menghabiskan dana Rp 43.500.000 cukup terjangkau bukan? Walau sederhana tapi tetap berjalan dengan sakral dan hikmat. Dari pada menghamburkan banyak uang untuk pesta atau sekedar honey moon, lebih baik untuk tabungan biaya hidup kedepannya. Karena kehidupan setelah menikah akan berbeda dengan saat sendiri. Yang tadinya keluar seminggu sekali atau sebulan sekali, setelah menikah pasti ada saja alasan untuk makan diluar setiap hari.
Tapi semuanya kembali kepilihan masing-masing ya. Ini hanya referensi saja dari saya Moms.