Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Moment Menyusui yang Banyak Manfaatnya
2 Oktober 2019 10:29 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Moment Menyusui yang Banyak Manfaatnya
ADVERTISEMENT
Diberi kesempatan untuk menyusui adalah sebuah kesyukuran terbesar dalam hidup saya. Ada banyak perubahan yang bisa saya rasakan selama menyusui anak. Betapa indahnya nikmat menyusui yang sulit untuk dijabarkan dengan kata-kata. Selama menyusui anak, perasaan seorang ibu bisa saja jadi campur aduk. Terkadang kita bisa baper, mellow tidak jelas, terharu. Iya nggak sih moms? Saya sering menyusui anak terus tidak sadar jadi terharu menangis apalagi jika si kecil sambil menyusui juga menatap mata saya. Hmmmm, jadi meleleh deh. Segitu indahnya moment menyusui.
ADVERTISEMENT
Ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika menyusui anak. Selain bermanfaat untuk si baby ternyata juga sangat bermanfaat lho untuk ibunya.
Dengan memberi ASI kepada si kecil maka dapat meningkatkan daya tahan tubuh si anak, membantu perkembangan tubuh dan otak yang optimal dan otak serta mampu meningkatkan sistem imunitas anak yang bisa bertahan lama hingga beranjak dewasa. Dengan memberi ASI bisa mencegah anak terkena obesitas. Saya seorang working mom, untuk pemenuhan ASI anak, saya menjalani pumping setiap harinya untuk stok saat anak ditinggal kerja. Karena saking niatnya untuk memberikan ASI ke anak. Apapun dilakukan yang penting si kecil sehat.
Jika manfaat ASI untuk anak itu sudah jelas, terus bagaimana dengan ibunya? Apa manfaat jika kita menyusui anak? Manfaat yang saya rasakan selama menyusui anak antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Mempererat kontak batin dengan anak
Ketika menyusui anak, sudah dipastikan terjadi sentuhan antara kulit ibu dengan si baby. Hal ini sangat mampu meningkatkan ikatan emosional antara keduanya. Apalagi jika eye contact dengan si kecil. Saya bisa merasakan jika si kecil memahami bahwa kita sangat mencintainya.
2. Membuat perasaan lebih rileks dan tenang
Jika pulang kantor dengan seabrek pekerjaan terus pulang ke rumah. Baru lihat anak senyum saja, rasa capek hilang. Apalagi jika mau direct breas feeding. Saya selalu bahagia jika lihat anak semangat menyusui dan keringatan karena menyusui. Rasa stress seketika hilang. Selama menyusui tubuh ibu akan memproduksi banyak hormon oksitosin, yang bermanfaat untuk meredakan kecemasan yang sering dialami ibu pasca persalinan.
ADVERTISEMENT
3. Bisa sebagai diet alami
Berat badan yang mengalami kenaikan saat hamil dan bahkan semakin bertambah di fase menyusui sering membuat ibu galau. Kenaikan berat badan merupakan hal yang normal dialami saat hamil karena ketika hamil tubuh banyak menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak. Hal itu bisa disebabkan karena adanya pola makan yang berbeda saat kita hamil dengan tidak hamil. Saat hamil, ibu membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibanding kondisi normal. Waktu hamil anak pertama, berat badan saya naik sampai 20 kg lho moms dari berat normal 48 kg. Namun memasuki fase menyusui, berat badan saya sedikit demi sedikit menurun dan Alhamdulillah kembali ke berat badan semula. Saya tidak menjalani diet apapun, pola makan saya pun seperti biasanya. Anak saya ASInya tercukupi. Itu karena menyusui. Dengan menyusui, tubuh si ibu akan membakar kalori lebih banyak dari biasanya atau sekitar 480 kalori per hari. Tanpa perlu diet ketat Alhamdulillah berat badan kembali normal.
ADVERTISEMENT
4. Membantu rahim kembali ke kondisi normal
Manfaat lain menyusui bagi ibu adalah membantu rahim kembali ke ukuran normal pasca menjalani proses persalinan. Makanya biasanya ketika pasca melahirkan, bidan atau dokter kandungan menganjurkan ibu untuk Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dengan tujuan untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin yang sangat membantu rahim untuk kembali ke ukuran normal pasca melahirkan serta untuk mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan.