Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Moms, Ini Tanda Botol Susu Harus Segera Diganti
3 Oktober 2018 9:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Botol susu adalah salah satu perlengkapan bayi yang paling sering digunakan. Maka tak heran jika botol susu harus selalu dalam keadaan baik agar kualitas susu maupun ASI tetap terjaga. Kita tahu, sedikit kerusakan pada botol susu saja dapat mempengaruhi kualitas susu dan ASI untuk si Kecil. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk mengganti botol susu si Kecil?
ADVERTISEMENT
Ketika Botol Sudah Retak (Botol Susu Kaca)
Botol retak adalah salah satu tanda botol susu harus segera diganti. Meskipun belum bocor, bakteri jahat maupun kuman dikhawatirkan akan masuk dari sela-sela retakan botol. Botol kaca dalam kondisi retak juga dikhawatirkan akan melukai si Kecil terutama jika dia sudah bisa memegang botolnya sendiri.

Jika Ada Goresan atau Guratan di Botol (terutama di bagian dalam)
Mungkin masih banyak Moms yang menganggap guratan atau goresan pada botol susu bukanlah suatu masalah yang besar. Padahal, selain akan mengurangi nilai estetika, guratan-guratan tersebut malah akan membahayakan kesehatan si Kecil. Bukan tidak mungkin, lemak-lemak pada ASI atau susu akan menempel pada sela-sela goresan tersebut dan menjadikan botol sulit untuk dibersihkan. Yang berbahaya adalah, lemak-lemak tersebut akan mengundang banyak bakteri.
ADVERTISEMENT
Ketika Botol Sudah Berubah Warna
Sama seperti botol yang retak maupun tergores, botol yang sudah berubah warna pun harus segera diganti. Ada banyak kemungkinan mengapa botol bisa menguning atau mengeruh. Pertama, saat lapisan-lapisan pelindung dalam botol plastik rusak karena proses pencucian botol. Jika lapisan pelindung rusak, maka botol yang digunakan sudah tidak aman lagi. Kedua, botol bisa berubah warna karena terdapat sisa-sisa susu atau ASI yang menempel pada botol. Sama seperti pada botol yang tergores, sisa-sisa lemak ASI maupun susu formula yang menempel tersebut dapat mengundang bakteri yang bisa membahayakan pencernaan si Kecil.
Botol Sudah Buram
Meskipun botol plastik si Kecil terbuat dari bahan-bahan yang aman seperti polypropylene (PP), kemungkinan kerusakan masih akan terjadi. Moms harus segera mengganti botol tersebut terutama jika sudah sangat buram. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh sisa-sisa lemak susu yang tidak terangkat saat dibersihkan. Jika dibiarkan, sisa-sisa lemak susu malah akan mengganggu pencernaan si Kecil.
ADVERTISEMENT
Selain botol, Moms juga harus memperhatikan kebersihan dot atau nipple pada botol. Dikutip dari Babycenter.com, Moms setidaknya harus mengecek dot setiap 2-3 bulan sekali untuk beberapa hal yang mungkin terjadi seperti di bawah ini:
Dot Berubah Warna
Salah satu tanda dot harus segera diganti adalah ketika warna dot sudah berubah. Tahukah Moms, warna dot yang berubah itu menandakan bahwa kondisi dot sudah memburuk.
Dot Sudah Menipis
Dot yang menipis adalah tanda awal kalau kualitas dot sudah menurun. Untuk mengetes kekuatan dot, cobalah untuk menekan dot ke bawah. Dot yang kualitasnya masih bagus, akan kembali memantul saat Moms melepaskan tekanan. Jika dot tidak kembali kebentuk semula, buanglah dot tersebut.
Dot Menyusut atau Malah Melebar
ADVERTISEMENT
Jika kondisi dot si Kecil sudah menyusut atau melebar, sebaiknya Moms cepat-cepat mengganti dot tersebut. Dot yang menyusut dan melebar artinya sudah tidak layak pakai.
Terdapat Goresan atau Robekan
Ketika si Kecil sudah tumbuh gigi, biasanya mereka akan mulai menggigit-gigit sesuatu, termasuk dot susu. Periksalah dot secara rutin untuk memastikan tidak ada goresan maupun robekan akibat aktivitas si Kecil. Jika terdapat robekan, segeralah untuk mengganti dot tersebut karena robekan tersebut dapat menyebabkan si Kecil tersedak.
Jika Moms melihat tanda-tanda tersebut, artinya Moms harus segera mengganti botol dan dot susu si Kecil, ya, Moms!
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.