Konten dari Pengguna

Moms, Yuk Kenalan dengan Vitamin K2

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
23 Februari 2019 10:11 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kebanyakan orang belum pernah mendengar tentang vitamin K2. Vitamin ini memang termasuk langka dan tidak begitu populer. Namun, tahukah Moms, kalau vitamin ini memiliki peran penting untuk kesehatan tubuh?
ADVERTISEMENT
Vitamin K ditemukan pada tahun 1929 sebagai nutrisi penting untuk membantu proses pembekuan darah. Vitamin K ditemukan pertama kali dalam jurnal Jerman yang bernama "Koagulationsvitamin". Dari kata itulah bitamin K berasal, Moms.
Vitamin K juga ditemukan oleh dokter gigi Weston Price, yang berkeliling dunia pada awal abad ke-20. Saat itu ia  mempelajari hubungan antara diet dan penyakit pada masyarakat yang berbeda. Dia menemukan tingginya non-industrial diets pada nutrisi-nutrisi yang tidak terdefinisikan. Makanan-makanan inilah yang yang sepertinya berhasil melindungi gigi dan tubuh dari penyakit kronis. DIa menyebut nutrisi ini sebagai “aktivator X” yang sekarang dikenal dengan nama vitamin K2.
Ada dua bentuk utama vitamin K:
ADVERTISEMENT
Ternyata vitamin K2 ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa subtipe yang berbeda, Moms. Tipe yang paling umum adalah MK-4 dan MK-7.
Vitamin K mengaktifkan protein yang berperan dalam pembekuan darah, metabolisme kalsium, dan kesehatan jantung. Salah satu fungsi terpentingnya adalah mengatur pengendapan kalsium. Dengan kata lain, vitamin mempromosikan pengapuran tulang dan mencegah kerusakan pembuluh darah dan ginjal.
Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa peran vitamin K1 dan K2 cukup berbeda. Bahkan, vitamin K1 dan K2 harus diklasifikasikan sebagai vitamin yang berbeda.
Hal ini telah diteliti pada hewan. Hasil penelitian tersebut yang menunjukkan bahwa vitamin K2 (MK-4) mengurangi kalsifikasi pembuluh darah sedangkan vitamin K1 tidak.
Setelah diamati ketika manusia mulai mengonsumsi vitamin K1 dan K2. Suplemen vitamin K3 secara umum bisa meningkatkan tulang dan jantung. Sementara itu, vitamin K1 tidak memberikan manfaat secara signifikan. Namun, tentunya penelitian ini masih terus berjalan.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist