Konten dari Pengguna

MPASI Tanpa MSG, Gula Dan Garam, Kenapa?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
16 Mei 2018 19:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
MPASI Tanpa MSG, Gula Dan Garam, Kenapa?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kenapa tidak menambahkan garam pada MPASI Si Kecil Di Bawah usia 1 tahun?
ADVERTISEMENT
Kebutuhan garam bayi sedikit sekali, kurang dari 1 gram per hari (0,4 g sodium). Ini bisa dipenuhi dari konsumsi ASI dan sufor yang diberikan.
Berikut kebutuhan garam untuk anak berdasarkan usia.
0-12 bulan: Kurang dari 1 gr (0,4g sodium)
1-3 tahun: 2 gr (0,8g sodium)
4-6 tahun: 3 gr (1,2g sodium)
7-10 tahun: 5 gr (2g sodium)
Terlalu banyak garam dapat membebani kerja ginjal bayi yang belum sempurna. Hal ini dapat berujung pada masalah ginjal dan terbukti memicu hipertensi saat anak besar nanti. Agar MPASI bayi  semakin sedap, gunakan penambah rasa alami seperti kunyit, cinnamon, bawang putih, mentega, daun mint, sledri, kaldu, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Kenapa tidak menambahkan gula pada MPASI Si Kecil Di Bawah usia 1 tahun?
Terlalu banyak konsumsi gula mengakibatkan kerusakan gigi, menurunkan imunitas tubuh dan membuat anak mengalami masalah jantung, diabetes serta obesitas saat mereka sudah besar. Daripada menggunakan gula pasir, lebih baik beri sumber gula alami, misalnya buah yang manis atau raw cacao.
Semoga bermanfaat.
By: Mala Sari