Napas Grok-Grok pada Bayi

Mengenal Napas Grok-Grok pada bayi yuk, Moms! Ada beberapa yang bertanya, akan saya jawab berdasarkan pengalaman dan tambahan dari beberapa sumber bacaan.

Apa Itu Napas Grok-Grok?

Moms tentu sering mendengar kan, kalau napas bayi grok-grok itu karena waktu lahir, dokter/bidan tidak menyedot lendir dengan baik atau bahkan bayi menelan air ketuban? Ternyata menurut yang saya baca, itu adalah mitos. Yang benar adalah karena peningkatan produksi lendir saluran pernapasan, bisa karena infeksi virus atau benda asing yang masuk ke saluran pernafasan.

Hal tersebut normal dialami baik oleh orang dewasa, anak-anak , bahkan pada bayi, yang membedakan adalah bayi belum bisa mengeluarkan lendir dengan batuk atau bersin.

Suara grok-grok pada napas bayi memang sangat terdengar jelas, karena saluran pernapasan bayi yang masih kecil, dan suara grok-grok akan hilang seiring dengan bertambah besarnya saluran pernapasan.

Adanya lendir pada saluran napas adalah kondisi wajar ya Moms, selama tidak mengganggu aktivitas si bayi, dan ia masih mau minum ASI atau susu, tidak mengalami muntah dan berat badan normal.

Cara Mengurangi Napas Grok-Grok

Dari yang saya baca, suara grok-grok bisa dikurangi dengan cara menyedot lendir menggunakan pipet khusus yang tersedia di apotek, tapi jangan menyedot dengan mulut ya Moms. Karena dikhawatirkan si Ibu sedang tidak sehat dan menulari si bayi. DSA Keenan pun tidak merekomendasikan, jadi saya belum pernah mencoba cara ini.

Cara yang lainnya, bisa dengan menengkurapkan bayi sambil dipangku. Cara ini yang saya lakukan, ditengkurapkan sambil menjemurnya di pagi hari. Cara ini juga disarankan oleh DSA Keenan, jadi sampai dengan Keenan berusia 3 bulan, saya masih suka jemur dia di pagi hari.

Kapan Napas Grok-Grok Ini Akan Hilang?

Menurut DSA Keenan, grok-grok ini akan hilang dengan sendirinya di usia 3 bulan, namun ada juga yang hilang begitu usia anak 3 hingga 6 bulan. Kalau Keenan dulu sekitar 3-4 bulan sudah hilang.

Nah perlu diwaspadai jika sampai dengan 6 bulan atau bahkan lebih, suara grok-grok ini belum hilang. Segera konsultasikan ke DSA karena ditakutkan ada faktor penyebab yang lain.

Semoga bermanfaat.

By: Tya Agustyana.