Pemasangan KB Spiral / IUD

Halo Moms, saya mau sharing soal pengalaman pasang spiral/IUD beberapa hari yang lalu. Saya sudah lama tidak memakai KB karena memang susah hamil. Tapi orang tua saya bilang, jangan punya anak lagi, kasihan EC nanti kurang kasih sayang. Setelah hampir 1.5 tahun tidak pakai KB, akhirnya saya putuskan untuk pasang di dr. Ferdhy, dokter bayi tabungnya EC.

Apa itu Spiral/IUD (Intrauterine Device)?

KB berbentuk huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim. Pemasangannya bisa oleh bidan atau dokter.

Ada berapa jenis?

IUD non hormonal (berlapis tembaga) merek Nova T380

IUD hormonal merek Mirena

IUD Nova T380

Harganya lebih murah, sekitar 300 ribu

Bertahan 5-10 tahun

Cara kerjanya: lapisan tembaga mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan

IUD Mirena

Harganya lebih mahal, bisa sampai 3 juta, stok di RS juga tidak banyak

Bertahan 3-5 tahun

Cara kerjanya: mengeluarkan hormon yang membuat lapisan mukosa di leher rahim menjadi tebal sehingga sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur dan pembuahan tidak terjadi 

Membantu untuk kasus-kasus tertentu seperti mens dengan pendarahan banyak atau pengidap kista.

Seberapa efektif?

Sangat efektif, 99%.

Mencegah penyakit menular seksual?

Tidak.

Sebelum memasang, dokter menanyakan pada saya, apakah saya sedang hamil atau tidak. Kalau sedang hamil, tidak boleh.

Sakitkah?

Saat pasangnya hanya kram sedikit ya, tidak sampai sakit sekali. Masih bisa tahan dan proses pemasangannya dalam hitungan detik saja.

Prosesnya seperti apa?

Kita duduk di kursi periksa dengan posisi kaki membuka. 

Dokter menyiapkan alat-alat dan bersihkan daerah V

Dokter memasukkan spiral

Tenang saja ya saat dokter memasukkan spiral, jangan ditegangkan. Rasanya agak mules sedikit saja.

Selesai. Kontrol 3 bulan sesudahnya.

Mengapa saya memilh IUD ?

Karena saya takut tidak ada waktu buat suntik-suntik atau makan pil KB, saya pun tidak suka kondom karena sakit dan tidak mau jadi gendut/jerawatan karena saya dokter muka. Saya juga tidak mau KB implan karena takut sama proses memasukkan/mengeluarkannya.

Semoga bermanfaat.

By: Febby Haryono.