Pengalamanku Mengatasi Kepala Peang pada 'Newborn'

Hai Moms, kali ini saya akan share pengalaman saya untuk mengatasi kepala peang kakak Arka saat newborn.

Pada awal kelahiran kakak Arka, saya sebagai new mom belum mengetahui bahwa bentuk kepala anak bisa berubah jika mendapat tekanan berlebihan dari satu sisi saja. Waktu itu orang yang pertama kali mengingatkan adalah ibu saya.

"Kok kepala kakak agak enggak simetris ya, kamu nyusuin dia dari kiri aja ya?"

Saat itu ibu saya menyarankan untuk memindahkan posisi menyusui agar tidak menekan satu bagian saja apalagi saat menyusui di malam hari. Saking khawatirnya, saya sempat membawa kakak Arka konsul ke DSA, waktu itu DSA mengecek anatomi tubuh kakak secara keseluruhan, khususnya bagian leher dan pundak.

Beliau mengatakan kalau postur kakak Arka normal dan menyarankan untuk memperbanyak tummy time serta posisi menyusui secara bergantian (kiri dan kanan) agar kepalanya menjadi bulat kembali. Pada kasus kakak Arka, bentuk kepalanya hanya sedikit asimetris dan masih dalam kategori normal, sehingga dapat kembali bulat seiring berjalannya waktu. Saya pun mulai mencari cara lain yaitu dengan menggunakan bantal khusus yang dapat menyangga kepalanya dengan baik.

Menurut saya, bantal itu cukup membantu untuk membuat kepala berbentuk bulat mengikuti kontur/bentuk pada bantal dan membuat kepala anak tersangga dengan baik.

Jadi, awalnya saya sama sekali tidak memperkenalkan bantal pada kakak Arka. Namun setelah kejadian itu, saya rutin menggunakan bantal khusus anti kepala peang untuk menyangga kepalanya saat tidur, rajin mengganti posisi menyusui, dan tummy time di siang hari. Beberapa bulan kemudian bentuk kepala kakak Arka sudah bulat kembali.

Nah itu dia Moms cara saya mencegah kepala peang pada kakak Arka. Semoga bermanfaat ya Moms, sharing saya ini.

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Tara Raye/Unsplash