Pengertian dan Jenis-jenis Kontrasepsi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2018 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian dan Jenis-jenis Kontrasepsi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kontrasepsi adalah alat atau metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Alat atau metode ini bisa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan dan memiliki tanggal kedaluwarsa. Cara pemakaiannya bisa digunakan sendiri. Namun ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang penggunaannya harus dengan bantuan tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kontrasepsi bekerja dengan cara melumpuhkan sperma atau mencegah agar tidak terjadi ovulasi dan menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.
Jenis Kontrasepsi Berdasarkan Efektivitas
Kontrasepsi memiliki dua jenis jika dilihat dari jangka waktu efektivitasnya yaitu:
Kontrasepsi temporer (sementara)
Kontrasepsi sementara pencegahannya hanya bersifat sementara dan kemampuan hamil bisa dikembalikan sewaktu-waktu. Kontrasepsi temporer bisa dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak.
Kontrasepsi dengan menggunakan alat bantu memiliki beragam cara dan alat, di antaranya adalah:
Menggunakan alat yang bisa menghalangi ovulasi dengan menggunakan hormon. Yaitu menggunakan: pil KB, KB susuk, implan, KB Suntik.
Menghalangi penempelan embrio, menghalangi fertilisasi sperma dan ovum. Yaitu menggunakan KB spiral IUD, kondom, koyo ortho evra, diafragma/cervical cup
Menggunakan kontrasepsi darurat dalam bentuk pil. Atau lebih dikenal dengan after morning, diminum ketika sudah melakukan hubungan tanpa menggunakan alat pelindung.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kontrasepsi temporer tanpa alat bantu menggunakan beberapa cara berikut:
Memperpanjang masa menyusui
Mengeluarkan sperma di luar tubuh perempuan sehingga tidak masuk dalam uterus perempuan
Menghindari melakukan hubungan ketika suhu tubuh istri sedang tinggi
Kontrasepsi permanen (selamanya)
Kontrasepsi permanen dilakukan dengan sterilisasi dan dilakukan ketika Anda sepakat untuk tidak memiliki anak lagi karena sudah cukup. Beberapa cara sterilisasinya yaitu dengan cara:
Tubektomi, yaitu metode bedah untuk menghentikan fertilitas perempuan secara permanen
Implan tuba, yaitu dengan menggunakan implan berupa logam-logam kecil yang fleksibel berbentuk tabung
Vasektomi, prosedur medis dengan melakukan operasi kecil untuk menghentikan kapasitas reproduksi pada laki-laki.
Dari beberapa jenis alat kontrasepsi di atas, sebaiknya Anda menggunakan salah satunya dan disesuaikan dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor