Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Imunisasi Ulangan 18 Bulan Bagi Bayi
21 Februari 2019 12:10 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alhamdulillah si Kecil sudah tidak rewel, padahal habis diimunisasi ulangan yang untuk 18 bulan. Mengenai informasi imunisasi ulangan ini juga ada iklannya loh di televisi.
ADVERTISEMENT
Memang sedikit agak telat, karena bulan November si Kecil flu jadinya ditunda. Imunisasi ini efeknya badan si Kecil menjadi demam, setelah diimunisasi langsung diberikan obat penurun panas. Alhamdulillah tidak rewel dan tidurnya juga nyenyak. Saya baru mengetahui dari penjelasan Dokter, ternyata imunisasi itu ada 2 jenis yaitu imunisasi yang wajib dan dianjurkan. Yang termasuk imunisasi wajib itu, Hepatitis B, Polio, BCG, Campak, Pentavalen (DPT, HB, HiB).
Imunisasi yang dianjurkan untuk diulang disaat bayi berusia 18 bulan adalah Polio dan Pentabio (DPT, HB, Hib Vaccine). Mengenai penjelasan lengkapnya nanti Moms bisa tanya langsung ke dokter spesialis anak (DSA) masing-masing yah atau search di google.
Mengapa Imunisasi Harus Diulang?
Kendati di usia bayi imunisasinya sudah lengkap, bukan berarti di usia 18 bulan lebih si Kecil sudah aman dari ancaman penyakit. Itulah mengapa ada imunisasi yang harus diulang, disamping imunisasi lanjutan.
ADVERTISEMENT
Imunisasi akan memberikan antibodi bagi anak. Setelah diimunisasi, antibodi anak akan naik. Tapi suatu saat, antibodi itu akan turun lagi. Nah, pada saat antibodi turun atau hampir habis, harus diberikan imunisasi lagi agar antibodi yang turun itu bisa kembali baik. Itulah mengapa, imunisasi ulangan sangat penting. Jika antibodi turun atau habis maka anak akan rentan terserang penyakit.
Yang penting lakukan imunisasi sesuai jadwal ya Moms, demi kebaikan dan kesehatan si Kecil.
Semoga bermanfaat.
By: Rika Angraini
Copyright by Babyologist