Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pentingnya Pemberian Obat Cacing pada Anak
21 November 2019 8:08 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pentingnya Pemberian Obat Cacing pada Anak
ADVERTISEMENT
Bulan Agustus lalu Afif dan teman-teman diberi obat cacing oleh puskesmas Kotagede. Obat cacing kali ini bernama Albendazole. Obat tersebut dalam bentuk cair atau seperti sirup.
ADVERTISEMENT
Pemberian obat cacing untuk anak kadang menimbulkan pertanyaan orang tua. Pentingkah atau tidak karena merasa anaknya tidak cacingan. Oleh karena itu posyandu ataupun puskesmas menyarankan agar obat cacing tetap diberikan anak. Apalagi anak 1 tahun ke atas.
Kapan anak diberikan obat cacing dan berapa takarannya? Untuk anak umur 1-2 tahun diberikan 1/2 botol. Anak 2 tahun ke atas 1 botol Albendazole.
Kenapa pemberian obat cacing penting?
> Agar penyerapan zat besi, karbohidrat, protein dan vitamin A dapat maksimal
Karena anak yang cacingan perkembangan terhambat sehingga mempengaruhi kemampuan belajar dan fungsi kognitif nya.
> Agar anak tidak stunting
Stunting di sini anak balita gagal tumbuh karena kekurangan gizi kronis.
> Membunuh cacing beserta larvanya
ADVERTISEMENT
Anak cacingan biasanya disebabkan oleh telur, larva maupun cacing yang masuk melalui pori-pori kulit anak. Bahkan bisa melalui mulut saat anak hendak makan tetapi tidak cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar rumah. Dapat melalui sayur dan buah yang tidak dicuci dengan benar.
Gejala infeksi dapat kita ketahui ketika anak lesu, tidak bersemangat, sering mengantuk, pucat dan anak kekurangan gizi. Jika sudah tahap parah bisa menyebabkan anemia, diare, dan gangguan respon imun.
Ada beberapa jenis cacing yang bisa mengakibatkan anak cacingan
1. Cacing gelang. Dapat masuk melalui sayuran dan buah. Cacing ini berakibat fatal pada usus halus, berdampak diare, penyerapan karbohidrat dan protein tidak maksimal.
2. Cacing cambuk dewasa. Bisa menimbulkan diare yang disertai lendir darah.
ADVERTISEMENT
3. Cacing tambang. Larva cacing ini mampu menembus kulit kaki dan selanjutnya dibawa oleh pembuluh darah menuju paru-paru, jantung dan usus halus.
4. Cacing kremi. Cacing yang berbentuk kecil dan berwarna putih ini bersarang di usus besar. Cacing kremi dewasa akan berpindah ke anus yang sering membuat kita gatal pada anus.
Nahh begitu mengerikan semua cacing tersebut. Oleh karena itu agar anak kita selalu sehat, para mommy harus selalu menjaga kebersihan lingkungan. Dan tidak lupa datang ke puskesmas atau kader posyandu agar anak diberikan obat cacing.
Live Update