Konten dari Pengguna

Pentingnya Si Kecil Valve pada Mesin Pompa ASI

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
15 Juni 2019 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mommy yang kesehariannya berkutat dengan pompa asi, nenteng cooler bag kemana-mana, mana suaranyaaaa? Ternyata aku gak sendirian ya, hehehe. Kali ini mau sharing tentang pentingnya valve pada mesin pompa asi kita, Mom. Jadi, aku ini kan working mom yang setiap hari Senin sampe Sabtu kerja, liburnya cuma minggu, bahkan pakai shift pula, maklum buruh PT, hehehe..
ADVERTISEMENT
Suara mesin pompa sudah menjadi backsound paling indah disetiap sesi memompa asi. Sibuk dengan printilan pompa, drama botol pecah, plastik asi habis, ketinggalan valve, dan masih banyak lagi sudah pernah terjadi. Anakku sekarang menuju 9 bulan, dan alhamdulillah masih asi eksklusif dan sudah MPASI.
Awal mulanya adalah karena aku baru haid lagi dibulan ke-6 pasca melahirkan. Kata orang-orang sih kalau busui lagi haid, akan berpengaruh ke produksi asi karena hormonnya berlawanan, apa berantam wkwkwk... intinya bisa saling kuat-kuatan apakah untuk mengeluarkan asi atau darah haidnya.
Aku juga mengalami hal ini, entah karena sudah tersugesti difikiran atau bagaimana, memang saat haid itu terasa hasil pompaan lebih sedikit, dan payudara terasa tak bersemangat, ceileh. Maka aku berfikir, oh ini paling karena lagi haid, jadi produksi asinya menurun, jadi lebih sedikit. Semingguan aku haid, produksi asi masih gitu aja, bahkan setelah haid juga sama. Puncaknya, pas udah beberapa hari setelah haid selesai dan bersih, lho kok tetap sama aja hasilnya?
ADVERTISEMENT
Dengan kegalauan dan sugesti negatif seperti: apa memang asiku sudah habis ya, gak bisa nyusuin 2 tahun kalau gini ceritanya, sedihnya luar biasa. Sampe dirumah, pas lagi nyuci steril perlengkapan perang busui, nah tiba-tiba terlihatlah valve yang telah terpampang nyata sobeknya, hehehe. Buru-buru kepikiran, oh iya ya, ini belum pernah diganti sejak masa zaman dimulainya perjuangan, mau hampir 6 bulan lebih. Terus mungkin pas nyucinya ketarik apa gimana, jadi ujung kanan dan kiri valvenya sudah bablas semua. Mungkin inilah yang membuat tarikan atau hisapan pompa asinya tidak berjalan sempurna seperti saat dia optimal.
Untungnya selama ini aku pakai yang single pump, yang 1 lagi bawaannya masih ada dikotaknya. Cuss langsung ganti pakai valve baru, dan baru kerasa enak dan finally my asi is back... horray.. akhirnya bisa mompa dengan enak lagi, dan hasilnya juga maksimal karena hisapannya juga enak kali ya.
ADVERTISEMENT
Jadi Mom, selalu cek kondisi alat perang kita ya, terutama sikecil valve yang sangat berpengaruh pada hisapan dari mesin pompanya. Karena ini kejadian pertama, sungguh gak sadar kalau valve-nya sudah rusak, apalagi sudah tersugesti karena haid sebelumnya itu.
Semoga kita tetap bisa memenuhi hak anak kita untuk ASI 2 tahun ya. Salam pejuang Asi, dan Valve, hehehe.