Konten dari Pengguna

Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung serta Diare pada Anak

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
14 Mei 2019 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sakit perut, terutama perut kembung dan diare, sering dirasakan anak-anak. Kondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas dan menghilangkan keceriaan mereka. Apa saja penyebab perut sakit perut kembung dan diare serta bagaimana cara mengatasinya? Simak jawaban selengkapnya berikut ini ya, Moms.
ADVERTISEMENT

Penyebab umum perut kembung dan diare pada anak

Infeksi bakteri dan infeksi virus
Penyebab paling umum perut kembung dan diare pada anak yaitu infeksi bakteri dan infeksi virus. Makanan yang tidak diolah secara higienis membuat bakteri seperti salmonella, vibrio cholera, rotavirus dan E. Coli mencemari makanan. Bakteri-bakteri tersebut dapat mengakibatkan diare pada anak.
Makanan dan minuman
Makanan atau minuman yang terlalu panas, pedas, masam, asin, dan dingin dapat membuat perut si Kecil “kaget”. Akibatnya, si Kecil kembung dan diare. Sistem pencernaan anak-anak umumnya masih sensitif dan tidak sekuat orang dewasa. Maka dari itu, Moms perlu memerhatikan makanan dan minuman yang si Kecil konsumsi.
Intoleransi laktosa
Beberapa kasus perut kembung dan diare pada anak disebabkan oleh intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah kondisi tubuh menolak makanan atau minuman yang mengandung susu. Selain intoleransi laktosa, alergi makanan tertentu seperti kacang-kacangan, telur, ikan, dan makanan lainnya dapat memicu reaksi kembung dan diare.
ADVERTISEMENT
Terburu-buru saat makan
Terburu-buru saat makan dapat membuat perut kembung dan diare pada anak. Makanan yang dicerna si Kecil tidak sempurna sehingga membuat organ pencernaan bekerja terlalu keras untuk mencerna makanan tersebut.
 

Cara mengatasi perut kembung dan diare pada anak

Beri makanan dan minuman pengganti cairan tubuh
Berikan bubur kacang hijau, air kelapa, atau air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat diare pada si Kecil. Makanan dan minuman tersebut dapat menetralkan perut kembung dan membantu mengeluarkan gas yang terperangkap di dalam perut. Berikan makanan dan minuman tersebut dalam porsi sedikit-sedikit namun sering.
Beri larutan oralit
Larutan oralit dapat diberikan kepada si Kecil sebagai penanganan pertama saat si Kecil diare. Fungsi oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang banyak keluar saat perut si Kecil kembung dan diare.
ADVERTISEMENT
Pijat perut si Kecil
Moms dapat memijat perut si Kecil secara perlahan searah dengan jarum jam untuk membantu mengeluarkan gas pada perut kembung. Memijat perut efektif mempercepat proses pengeluaran gas dari dalam perut si Kecil. 
Periksakan kondisi si Kecil ke dokter
Apabila kondisi perut kembung dan diare pada anak berlangsung lebih dari dua hari disertai demam tinggi, muntah, dan feses cair berwarna kemerahan, Moms harus segera membawa si Kecil. Dokter akan melakukan penanganan lebih lanjut dengan memberikan resep obat kepada si Kecil untuk menyembuhkan sakit perut dan diare.