Konten dari Pengguna

Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri saat Hamil

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
28 September 2018 19:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri saat Hamil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gejala sakit di dada sebelah kiri terutama saat berbaring ke arah kiri tidak boleh dianggap enteng. Simak penjelasan dari dr. Nadia Nurotul Fuadah tentang penyebab nyeri dada saat hamil berikut ini.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil tidak diperbolehkan melakukan aktivitas atau olahraga berat. Kondisi ini sering membuat seorang ibu hamil merasakan nyeri otot yang disebut juga fibromialgia. Desakan lambung dari paru-paru karena janin semakin membesar juga memperberat kondisi nyeri otot ini.
Kondisi-kondisi lainnya yang juga dapat memicu nyeri dada sebelah kiri adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), peningkatan asam lambung (dispepsia), penyakit jantung koroner, radang selaput jantung (perikarditis). Paru-paru basah (pneumonia), radang selaput paru (pleuritis), psikosomatis, dan sebagainya. 
Nyeri dada yang tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari kemungkinan disebabkan karena kondisi janin yang membesar. Namun, apabila nyeri ini sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari atau muncul disertai sesak napas, muntah-muntah, batuk, lemas, dan keringat dingin, ibu hamil harus segera memeriksakan kondisinya ke dokter spesialis. Ahli medis mungkin akan meminta ibu hamil untuk menjalani serangkaian pemeriksaan seperti rontgen, USG, dan rekam jantung (elektrokardiografi).
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah nyeri dada, ibu hamil sebaiknya melakukan tips-tips berikut ini.
1. Menghindari stres
2. Beristirahat cukup yaitu 7-8 jam sehari
3. Saat tidur, posisikan tubuh miring ke sisi yang tidak nyeri
4. Menghentikan konsumsi rokok dan minum alkohol
Mengompres dada yang nyeri dengan menggunakan handuk air hangat
6. Makan secara teratur dengan porsi sedikit namun intensitas sering
7. Jangan mengonsumsi makanan terlalu pedas, terlalu asam, berkafein, dan bersantan terlalu sering
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor