Penyebab Nyeri Panggul dan Selangkangan Saat Hamil

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2018 8:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab Nyeri Panggul dan Selangkangan Saat Hamil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebagian besar calon ibu sering merasakan sakit pada tulang panggul dan selangkangan ketika hamil. Kondisi ini kerap bertambah parah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, bahkan bisa berlanjut hingga pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya disebut Symphisis Pubis Disfunction (SPD).
ADVERTISEMENT
Symphisis Pubis Disfunction (SPD) adalah gejala yang disebabkan oleh kekakuan dari sendi-sendi pada tulang panggul, karena gerakan sendi yang tidak seimbang. Namun SPD bisa saja terjadi pada wanita yang tidak hamil maupun laki-laki. 
Mengapa SPD Terjadi? 
SPD bisa terjadi jika ada cedera pada bagian panggul sebelumnya. 
Terjadi peningkatan jumlah hormon relaksin ketika hamil yang menyebabkan pelunakan ligamen di seluruh tubuh. Akibatnya, otot sekitar panggul dan punggung bawah harus bekerja keras untuk mendukung tubuh.
Otot panggul tidak bekerja efektif karena berat bayi menekan dasar panggul. 
Otot perut dan tulang rusuk membentang karena bayi sedang tumbuh. 
Seperti Apa Gejala SPD? 
Sakit dan nyeri pada selangkangan (bagian kemaluan). 
ADVERTISEMENT
Nyeri pada satu atau kedua sisi pinggang. 
Sakit dan nyeri pada tulang ekor. 
Nyeri pada bagian paha, panggul dan pada beberapa ibu hamil terdengar bunyi "KLIK" ketika berjalan, menaiki tangga, atau saat mengenakan pakaian.
Kesulitan ketika hendak naik tangga, mengenakan pakaian, mengangkat beban berat. 
Perasaan sesak pada punggung atas.
Rasa sakit akan semakin menjadi ketika bangun tidur dan mulai berjalan. 
Disfungsi saluran kemih. 
Solusi Mengurangi Nyeri Akibat SPD
Ikuti kelas senam hamil atau yoga kehamilan. Beberapa gerakan yoga mampu meringankan rasa sakit dan nyeri kondisi SPD. 
Gunakan sepatu flat atau datar ketika hamil. 
Pastikan duduk saat akan mengenakan pakaian. 
Perbanyak istirahat. 
ADVERTISEMENT
Bisa melakukan terapi osteopati dan chiropractic, namun pastikan praktisi telah terdaftar dan berpengalaman dalam mengobati nyeri panggul. 
Minta bantuan suami atau kerabat ketika hendak melakukan aktivitas berat. 
Hindari meregangkan kedua kaki. 
Rutin melakukan senam kegel mampu menguatkan otot dasar panggul. 
Jika hendak menaiki tangga, lakukan dengan satu langkah demi satu langkah. 
Lakukan akupuntur dengan terapis yang berpengalaman. 
Tidurlah dengan posisi kedua kaki diganjal dengan bantal. 
Semoga bermanfaat.
By: Yenty Jessica