Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Demam Tipes dengan Tifus
5 Juli 2019 14:35 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan Demam Tipes dengan Tifus
ADVERTISEMENT
Tipes, disebut juga demam tifoid, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menginfeksi usus. Ini berbeda dengan tifus, sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Rickettsia prowazeki, Rickettsia typhi, Orientia tsutsugamushi, dan gigitan hewan yang terinfeksi bakteri Rickettsia. Banyak orang salah mengartikan bahwa sakit tipes sama dengan sakit tipus. Memang, gejala tipes dan gejala tifus mirip. Namun, keduanya adalah jenis sakit yang sama sekali berbeda.
ADVERTISEMENT
Penyebab, ciri dan gejala penyakit tipes
Sakit tipes biasanya disebabkan oleh jajan sembarangan. Ini karena bakteri Salmonella biasanya menempel di makanan dan minuman yang tidak bersih. Selain itu, risiko terkena tipes meningkat ketika seseorang tidak menjaga kesehatan tangannya, daya tubuh menurun, dan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Gejala tipes biasanya akan muncul seminggu hingga dua minggu sejak bakteri masuk. Masa tersebut disebut sebagai masa inkubasi. Bakteri yang masuk melalui mulut menghabiskan waktu selama 1-3 minggu di dalam usus lalu menembus dinding usus dan masuk ke aliran darah. Bakteri akan menyebar ke seluruh tubuh terutama jaringan dan organ dalam tubuh. Sistem tubuh akan mencoba melawan perkembangan bakteri itu dengan cara menaikkan suhu tubuh sehingga penderita tipes seringkali demam sampai 40 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
Gejala tipes selain demam tinggi yang dapat muncul di antaranya :
- Bintik-bintik merah pada kulit
- Nyeri otot
- Tidak nafsu makan
- Diare
- Sembelit
- Sakit perut
- Muntah
- Lemah
- Lesu
- Sakit kepala
- Untuk mencegah terkena penyakit tipes, ada beberapa kiat sebagai berikut :
- Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet
- Jangan makan es yang tidak jelas asal sumber airnya
- Hindari mengonsumsi buah dan sayuran mentah yang dijual di pinggir jalan
- Belilah minuman kemasan apabila tidak membawa air dari rumah
- Bawa bekal dari rumah jika hendak makan di luar
- Jika terpaksa makan di luar, selalu pilih tempat makan yang terjamin kebersihannya
ADVERTISEMENT
- Makanlah makanan yang baru dimasak atau masih panas jika makan di luar
- Perhatikan kebersihan orang yang mengolah dan menyajikan makanan
Penyebab, ciri dan gejala penyakit tifus
Selain demam tinggi, orang yang terkena tifus juga dapat menunjukkan gejala-gejala sakit perut, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, sakit punggung, batuk kering, mual, dan muntah. Tergantung pada bakteri yang menginfeksi seseorang, tifus dibedakan menjadi empat yaitu :
1. Tifus epidemik
Penyakit tifus ini disebabkan oleh bakteri Rickettsia prowazeki. Penularan bakteri ini melalui gigitan kutu pada tubuh manusia. Penderitanya dapat sakit berat bahkan meninggal dunia.
2. Tifus endemik (tifus murine)
Penyakit tifus jenis ini akan mengalami gejala mirip tifus epidemik tetapi lebih ringan dan penderitanya jarang sampai meninggal dunia. Penyebab tifus jenis ini adalah bakteri Rickettsia typhi yang ditularkan oleh kutu pada tikus.
ADVERTISEMENT
3. Scrub thypus
Bakteri Orientia tsutsugamushi adalah penyebab Scrub typhus. Penularannya melalui gigitan tungau larva yang hidup pada hewan pengerat. Penderita dapat menderita sakit tifus ringan hingga berat.
4. Spotted fever
Ciri khas spotted fever adalah penderitanya mengalami bintik-bintik merah di kulit. Penyakit ini disebarkan oleh hewan caplak yang terinfeksi bakteri kelompok Rickettsia yang menggigit manusia.
Untuk mencegah penyakit tifus, kita harus menjaga kebersihan lingkungan. Lakukan pembasmian hama secara berkala di rumah sehingga terbebas dari kutu, tungau, atau binatang lainnya yang membawa penyakit.