Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pergi Aman, Anak Nyaman
21 Oktober 2019 8:36 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pergi Aman, Anak Nyaman
ADVERTISEMENT
Setelah memiliki anak, sering kali pemikiran saya sudah “riweuh” terlebih dahulu ketika akan bepergian. Kenapa? Bayangkan, selain bawaan yang harus dikemasi sebelum berangkat jauh lebih banyak dari biasanya, menyusui di tengah perjalanan juga salah satu hal yang membuat saya mengernyitkan dahi. Apakah ini hanya saya saja? Atau Moms juga merasakan hal yang sama?
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, kita dikejutkan dengan kejadian ibu yang membawa anak dalam pesawat menangis tiada henti, kemudian menjadi viral karena ada yang merasa tidak nyaman dengan itu. Moms, bayi atau anak kecil yang tidak dapat diprediksi moodnya, namun ada beberapa langkah yang harus diperhatikan, sebelum mengajak anak pergi.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajar anak bepergian
· Pastikan anak dalam kondisi sehat
Sebelum berangkat, saya biasanya memastikan keadaan dalam kondisi sehat luar dan dalam. Kenapa sehat luar dan dalam? Karena, kalau anak sehat badannya tapi dalam keadaan cranky, ambyaarrr Moms, mending kegiatan bepergian diundur sementara waktu, karena akan menyulitkan diri kita dan anaknya. Anak yang sedang dalam keadaan seperti itu, akan susah diajak untuk berdamai. Sehingga menimbulkan keadaan yang mengakibatkan keresahan dalam perjalanan. Jadi, Moms jangan dipaksakan ya kalau anak sedang dalam keadaan tidak baik.
ADVERTISEMENT
· Bangun mood yang sumringah sejak persiapan keberangkatan
Besok merencanakan keberangkatan untuk bepergian dengan si buah hati, biasanya sejak malam sebelumnya, saya sudah mengajak anak membicarakan hal tersebut. Anak yang belum bisa menjawab apa yang kita bicarakan pun akan memahami ketika kita mulai mengajaknya berdiskusi. Anak tuh semacam memiliki tombol untuk mengerti apa yang kita bicarakan, jadi usahakan anakmu dilibatkan ke dalam hal-hal yang menyertakan dia di dalamnya ya, Moms.
· Jangan lupa berdamai dengan suami prihal giliran menggendong
Stroller menjadi salah satu hal wajib dibawa ketika kita bepergian. Tapi, apakah anak akan selalu betah berada dalam stroller? Tentu saja tidak, benar kan Moms? Nah, cara mengatasi kelelahan dalam menggendong si kecil adalah dengan bergantian sama pasangan. Suami menjadi satu-satunya partner bergantian menggendong di kala bepergian hanya berdua saja, atau yang memang tidak memakai jasa ART untuk membantu menjaga si kecil ya, Moms. Sebaiknya, dibicarakan jauh sebelum berangkat soal giliran ini. Karena, suami bisa saja menganggap kita sebagai ibunya jauh lebih enjoyed menggendong si kecil, padahal sebenarnya kita sudah acap kali menggendong setiap harinya ya Moms, jadi sungguhlah bantuan dari suami adalah kunci kebahagiaan seorang ibu di kala bepergian.
ADVERTISEMENT
· Percaya diri dan jangan malu untuk mengASIhi di tempat umum
Pada saat berada di tempat umum, Moms mungkin ada yang merasa enggan untuk memberikan ASI pada buah hati. Moms, di era sekarang ini, menyusui bukanlah hal yang tabu. Moms bisa membawa apron untuk menutupinya, bisa ke ruang menyusui jika tersedia, dan mengenakan baju menyusui adalah hal penting supaya di manapun kita memberikan ASI pada si kecil, kita akan merasa nyaman, area PD tertutup dan si kecil bisa kenyang tanpa cranky.