Konten dari Pengguna

Perhatikan Hal Ini sebelum Memberi Keju ke Anak

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
29 September 2018 12:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perhatikan Hal Ini sebelum Memberi Keju ke Anak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Keju memang merupakan makanan yang sangat baik bagi bayi, karena mengandung kalsium dan juga menyediakan protein, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12. Setiap 100 gram keju mengandung 326 kalori, atau sekitar 5 kali lipat yang dimiliki susu.
ADVERTISEMENT
Keju juga membantu pembentukan tulang dan gigi yang lebih baik, memberikan energi yang optimal, mengandung lemak yang baik bagi tubuh bayi, sebagai antioksidan, dan menjaga kesehatan mata. Namun sebelum memberikan keju pada bayi, sebaiknya perhatikan hal berikut.
Hal-hal yang harus diperhatikan
Pilihlah keju dengan label sudah dipasteurisasi. Potong keju kecil-kecil untuk bayi menjadi seukuran jari si kecil agar ia tidak tersedak. 
Si kecil diperkenalkan terlebih dahulu pada beberapa makanan padat lain seperti sereal bayi, puree (bubur) daging, puree sayuran, dan puree buah-buahan.
Tidak menunjukkan reaksi alergi setelah memberikan keju untuk bayi.
Jika si Kecil ternyata menderita alergi susu dan produk olahan susu, mereka akan mengalami berbagai gejala seperti badan gatal, bengkak, muncul bintik-bintik merah, muntah-muntah, diare, kesulitan bernapas, sakit perut, mengi, batuk, mata berair, hingga kehilangan kesadaran.
Hindarkan Keju untuk anak hiperaktif. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hindarkan Keju untuk anak hiperaktif. (Foto: Thinkstock)
Aturan Pemberian Keju
ADVERTISEMENT
Berikan keju setelah bayi menerima ASI eksklusif selama enam bulan. Keju bisa diperkenalkan dalam bentuk serutan halus sebagai tambahan makanan pendamping ASI (MPASI). Moms juga bisa memberikan potongan keju kecil-kecil seukuran finger food atau dalam bentuk parutan pada roti dan pasta. 
Berikan keju lunak. Jenis keju yang aman untuk bayi adalah keju cheddar, keju Swiss, dan keju cottage.
Batasi pemberian keju untuk bayi kurang dari satu tahun. Berikan tiga lembar setiap harinya. Selain itu, jangan jadikan keju sebagai pengganti susu, karena keju tergolong makanan padat dengan kandungan air yang sangat sedikit.
Semoga bermanfaat.
By: Selly Yuliyanti