Konten dari Pengguna

Perjalanan Proses Operasi MESA/TESE Suami Karena Azoospermia

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
12 Maret 2019 10:10 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah cek analis sperma, ternyata hasil lab suami saya dinyatakan azoospermia, yang artinya sel spermanya tidak ditemukan dalam cairan semen/air mani yang dihasilkan oleh seorang pria (sering disebut sperma kosong).
ADVERTISEMENT
Akhirnya kami berkonsultasi ke dokter urologi yang ada di Rumah Sakit Gading pluit dengan dr. Taufan Tenggara spesialis rologi, dan ternyata didiagnosa penyebab azoospermia suami saya adalah varikokel (varises pada organ vital pria) sehingga terjadi penyumbatan yang mengakibatkan sperma tidak keluar. Demi untuk mendapatkan keturunan melalui program IVF saran dokter suami harus menjalani tahapan operasi MESA/TESE untuk pengambilan sperma.

Beberapa Persiapan operasi MESA/TESE: 

Proses operasi tidak lama kok Moms, hanya hanya sekitar 1 jam dibius total, Alhamdulilah setelah operasi berhasil, tim labnya memberitahu saya dan menyatakan mereka mendapatkan sperma sebanyak 5 straw, yang lalu dibekukan dan bisa dilanjutkan untuk proses IVF. Pada hari yang sama juga suami saya sudah diperbolehkan oleh dokter untuk pulang ke rumah.
ADVERTISEMENT
Sekian sharing-nya Moms, pengalaman dan perjuangan kami demi mendapatkan keturunan.
Semoga bermanfaat.
By: Desi Damanis
Copyright by Babyologist