news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
8 Maret 2018 18:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan janin menjadi sesuatu yang harus diperhatikan oleh setiap ibu yang sedang mengalami masa kehamilan. Perkembangan janin yang bermula dari minggu ke 1 hingga ke 40. 
ADVERTISEMENT
Berikut adalah penjelasan perkembangan janin minggu ke 1 hingga minggu ke 40:
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40
zoom-in-whitePerbesar
1. Minggu ke 1-4
Sebelumnya Mom pasti akan merasakan beberapa tanda-tanda yang  menyatakan bahwa Mom hamil. Perkembangan janin minggu ke 1, sang janin belum terbentuk hanya berupa segumpalan daging. Beberapa hari sebelumnya, anda akan dikejutkan dengan beberapa tanda kehamilan, diantaranya keluar flek darah. Lalu, keadaan yang terjadi pada kondisi fisik juga akan berbeda. Seperti suhu tubuh yang meningkat, Pengaruh ini terjadi akibat kadar progesteron menurun. Kehamilan akan mulai muncul dan dapat dideteksi ketika kehamilan mencapai minggu ke 4.
Bentuk yang ditunjukkan sang janin juga masih berukuran embrio atau yang lebih dikenal dengan janin. Ukuran yang meliputinya masih seukuran satu butir kacang hijau. Ketika dikontrol menggunakan USG, ialah hanya seukuran titik gumpalan darah.  Begitulah perkembangan janin yang masih tumbuh dan saat minggu ke  ke 1-4.
ADVERTISEMENT
Apa saja sih yang sudah dibentuk dalam perkembangan janin minggu-minggu pertama ini? Diantaranya adalah otak atau tulang punggung, sel plasenta yang telah membentuk mikrokopis dan plasenta untuk memberikan nutrisi-nutrisi pada sang janin. Maka dari itu, sang janin dapat mengonsumsi dan mendapatkan makananan yang baik dan benar sesuai nutrisi yang dikonsumsi oleh ibunya nanti. 
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40 (1)
zoom-in-whitePerbesar
2. Minggu Ke 5-8
Masa kehamilan di minggu ini, Mom akan semakin diuji dengan berbagai macam perubahaan dan perbedaan yang terjadi pada fisik anda. Salah satu gejala yang ditimbulkan adalah Morning Sickness. Gejala yang akan membuat Mom muntah disetiap pagi hari. Tak perlu ditakutkan, morning sickness tidak akan menimbulkan hal buruk pada perkembangan janin. Asupan yang cukup akan mempercepat tumbuh sang bayi dan ibu pun akan sehat selalu. Terutama pada usia kandungan yang masih muda dan rentan mengalami keguguran.
ADVERTISEMENT
Buah ternyata mampu mengatasi sembelit pada ibu hamil, kacang-kacangan yang banyak mengandung asam folat dan zat besi juga dapat membantu kelancaran tumbuh kembang janin dalam rahim. Sayuran hijau seperti bayam ternyata banyak mengandung asam folat. Asam folat akan membantu pencegahan cacat pada otak dan sum-sum tulang belakang
Pada masa ini juga, embrio sudah terhubung dengan aliran darah dari seorang ibu hamil, pada saat diamati oleh USG. Bentuk dari sang calon bayi adalah seperti kecebong. Organ-organ yang sudah terbentuk sudah meliputi hati dan ginjal. Beberapa tabung dari embrio juga terbuka dan terhubung ke otak. Selain itu juga terdapat kerangka tubuh yang telah melindungi hati dan ginjal, jantung, tabung syaraf yang akan menjadi acuan dari semua syaraf didalam tubuh, bahkan tangan dan kaki yang terbilang masih kecil.
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40 (2)
zoom-in-whitePerbesar
3. Minggu ke 9-12
ADVERTISEMENT
Perkembangan janin, pada minggu-minggu ini adalah dimana proses perkembangan akan semakin meningkat bahkan dapat dikatakan pesat. Mulai dari perkembangan yang bersifat fisik atau psikis yang dirasakan oleh ibu hamil. Ketika masa ini juga beberapa anggota tubuh seperti telinga bagian luar mulai terbentuk, bahkan anggota gerak seperti kaki dan tangan juga turus menerus menuju kelengkapannya.
Jari-jari dari kaki dan tangan satu persatu tumbuh di embrio. Perkembangan janin, akan semakin bergerak secara perlahan-lahan namun pastinya akan memberikan nampak perubahan pada fisik Mom sendiri. Disini juga, detak jantung akan mudah didengar oleh ibu menggunakan alat berupa doopler. Mom harus mengurangi aktivitas yang melelahkan. Bayangkan saja jika Mom sembarangan dalam beraktifitas, bisa saja hal yang tidak diinginkan terjadi.
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40 (3)
zoom-in-whitePerbesar
4. Minggu ke 13-17
ADVERTISEMENT
Menginjak Perkembangan janin  di usia ini, Mom akan semakin kelelahan dan seringkali mengalami perubahan emosi dalam kesehariannya. Kelelahan akan memengaruhi semua faktor dan akan membuat Mom mengalami pandangan mata berkabut, kemudian sering buang air kecil, serta perut yang mulai membesar dan semakin bulat. Mom akan merasa kurang nyaman dengan kondisi tubuhnya yang baru. Sehingga, seringkali Mom akan sangat cepat berubah mood. Terkadang sering sedih, nangis, marah bahkan emosi tak menentu.
Anda dapat melihat dari beberapa tanda yang memengaruhi perkembangan janin. Selain itu Mom juga harus rutin memeriksakan diri ke dokter. Apabila, semua tanda-tanda yang dipaparkan kurang sesuai dengan gejala yang anda alami segeralah untuk konsultas ke ahli kandungan.
ADVERTISEMENT
Perkembangan janin pada minggu ke 13-17 juga dapat dihitung dan diukur dengan menggunakan alat tertentu. Bisa dihitung dari ujung kepala hingga ujung kaki, panjang pada janin bisa mencapai 6,7 cm. Apa saja yang sudah berkembang dari si janin adalah: kepala yang berkembang, kelopak mata bayi dapat menutup atau membuka dengan sendirinya. Badan bayi juga sudah bisa membesar dengan mengikuti pembesaran dari kepala.
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40 (4)
zoom-in-whitePerbesar
5. Minggu ke 18-21
Di bulan ke empat atau di minggu ke 18-21, perkembangan janin semakin dan semakin bertambah. Kesehatan ibu hamil adalah inti dari tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Bulatnya perut dari seorang ibu hamil sudah dapat dilihat dengan mata kepala setiap orang yang melihatnya. Perkembangan juga tidak hadir secara fisik. Kedekatan sang ibu dengan calon bayi juga semakin terasa. Perkembangannya meliputi ketika bernafas, dada janin akan naik dan sedikit turun, pembuluh pada darah akan terlihat dengan kulit tipis yang melekat pada  janin sendiri.
ADVERTISEMENT
Perkembangan janin juga harus disesuaikan dengan nutrisi yang dikonsumsi oleh sang ibu. Selain untuk memberikan asupan gizi untuk sang bayi, makanan juga membantu ibunya untuk tetap bertahan dan aktif saat hamil muda. Mom sudah seharusnya melengkapi nutrisi makanannya dengan mengonsusmsi banyak makanan yang bergizi tinggi. Kandungan gizi wajib dilengkapi serta  dipraktekkan oleh anda. Saat hamil muda anda harus lebih memperhatikan lagi perkembangan janin dan kesehatan anda. Salah satu caranya adalah lewat mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat yang Mom dapat beli di beberapa pusat perbelanjaan. 
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40 (5)
zoom-in-whitePerbesar
6. Minggu ke 22-26
Proses ini sangat membutuhkan waktu yang cukup lama. Janin yang mencapai  usia 22  pekan dapat melakukan atau bisa menjalankan beberapa hal-hal yang tak disangka bagi para ibu hamil. Janin juga dapat berkembang jauh lebih  sempurna, jika dibandingkan pada beberapa minggu terdahulu. Adapun beberapa  proses yang terjadi di rahim.
ADVERTISEMENT
Janin tiba saatnya untuk mengalami beberapa proses seperti di bawah ini: Janin dapat  meringkuk melalui  tekukan kakinya. Lemak  juga belum dapat berkembang secara sempurna. Adapun hal yang mulai dirasakan oleh ibu hamil, yakni mengalami nafsu makan yang meningkat. Terkadang per minggunya sang ibu yang mengalami kehamilan meraih kenaikan berat badan. Maka dari itu tidak memungkiri apabila Moms akan mengalami berat badan yang sungguh meningkat dan biasanya bermula di perkembangan janin ini.
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40 (6)
zoom-in-whitePerbesar
7. Minggu ke 27-30
Beberapa tanda-tanda yang dapat anda perhatikan selama perkembangan janin berlangsung saat Mom belum bisa melakukan aktivitas yang belebih. Walaupun tidak semua wanita yang merasakan gejala tersebut, hal ini terjadi sesuai dengan adaptasi yang dilakukan oleh tubuh terhadap keadaan yang baru. Mom dapat melakukan tes-tes lainnya dan beberapa konsultasi-konsultasi dengan beberapa dokter yang ada di tempat terdekat.
ADVERTISEMENT
Perkembangan janin juga sudah lengkap dan sebenarnya Anda sudah bisa menunggu dengan baik kelahiran. Pergerakan bayi sudah mulai agresif dengan merubah beberapa pergerakan. Terkadang kaki ke kepala dan lain-lain. Ibunya juga sudah bisa mengenali beberapa kali tendangan yang terjadi didalam perutnya. Mom harus semakin hati-hati dan waspada dengan apapun.
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40 (7)
zoom-in-whitePerbesar
8. Minggu ke 31-35
Mom harus segera memahami cara perkembangan janin dengan baik, bila perlu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter yang bersangkutan. Biasanya, Mom pada masa-masa ini akan semakin penasaran dan semakin ingin tahu lebih mendalam.
Mom dapat mempercepat persalinan ketika menjaga kesehatan seperti tidur yang teratur, makan makanan yang bergizi, dan harus berolahraga ringan sesering mungkin. Berat badan ibu juga semakin bertambah dengan mudah. Anda akan sulit bergerak namun segera mencoba untuk memberi rangsangan untuk bayi. Tetapi anda harus tetap berhati-hati juga, jangan sampai lengah dan hindarilah untuk jatuh selama kehamilan hingga persalinan berlangsung, kesehatan adalah hal yang paling utama.
Perkembangan Janin Dari Minggu ke 1 Hingga 40 (8)
zoom-in-whitePerbesar
9. Minggu ke 36-40
ADVERTISEMENT
Masa-masa dimana persalinan sudah mulai mendekat. Anda harus tahu bagaimana ciri-ciri dan perkembangan janin yang akan dilahirkan. Tanda-tanda tersebut dapat dilihat setelah usai pembuahaan, mulai dari segi fisik dan emosi dari ibu. Perubahan tersebut tentunya memiliki pengaruh besar terhadap dirinya, kehamilan sudah dapat dipastikan apabila sang ibu sudah mengalami tanda-tanda perubahan yang terjadi pada dirinya.
Seperti yang terjadi pada bagian keras yaitu tulang panggul dan bagian lunak ialah otot-otot dan ligamen. Jalan lahir menjadi tempat utama yang akan dilewati oleh bayi dari rongga panggul, dasar panggul, serviks dan vagina. Semakin meningkatnya pembukaan maka Mom semakin merasakan kesakitan. Termasuk pada panggul dan tulang belakang. Perkembangan janin ini dapat menimbulkan rasa sakit tersebut disebabkan oleh janin yang semakin bergerak menuju jalan lahir.
ADVERTISEMENT
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor