Konten dari Pengguna

Perkembangan Motorik Bayi per Bulan dan Cara Mengembangkannya

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
25 September 2019 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Perkembangan Motorik Bayi per Bulan dan Cara Mengembangkannya

ADVERTISEMENT
Hi Moms, dalam Kesempatan ini yuk kita bahas tentang pengembangan motorik untuk si kecil. Namun sebelumnya ada 4 area dalam perkembangan kecerdasan anak, yaitu Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Motorik serta Kecerdasan Komunikasi. Keempatnya harus berkembang bersamaan agar membentuk kecerdasan anak yang maksimal. Rangsangan yang tepat juga harus dimulai sejak dini untuk membuat keempat area kecerdasan tersebut menjadi tumbuh maksimal. Kecerdasan motorik dibagi menjadi 2 yakni kecerdasan motorik kasar dan kecerdasan motorik halus.
ADVERTISEMENT
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar bahkan menggunakan seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleh usia, berat badan dan perkembangan anak secara fisik. Contoh kemampuan motorik kasar adalah menggenggam benda, menegakkan kepala, tengkurap, berguling, duduk, berdiri, merangkak, tepuk tangan, dll. Namun motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Contoh kemampuan motorik halus adalah memainkan jari tangan dan kaki, memegang benda dengan lima jari, memasukkan benda ke dalam mulut, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain, dll. Karena 1000 hari pertama sejak dalam kandungan merupakan fase emas si kecil, stimulasi harus dilakukan sejak dini. Berikut cara menstimulasi si kecil sejak umur 0 bulan:
ADVERTISEMENT
1. Bayi 0-3 bulan
Perkembangan motorik kasar/motorik halus:
Bayi 1 bulan: Tangan dan kaki aktif bergerak/Kepala menoleh perlahan
Bayi 2 bulan: Mulai mengangkat kepala dan dada saat tengkurap karena otot leher mulai kuat/Kepala mulai kuat menoleh kiri dan kanan
Bayi 3 bulan: Kepala mulai tegap saat didudukkan dengan sandaran
Stimulasi motorik kasar:
- Meletakkan si kecil dengan posisi tengkurap secara bertahap selama 5 -15 menit serta menetakkan mainan di depannya atau sejajarkan wajah moms sembari memanggil namanya.
- Membelai kepala dan leher belakangnya, sehingga si kecil akan mengangkat kepalanya.
- Setelah 5 - 15 menit atau jika si kecil terlihat mulai tidak nyaman segera bantu si kecil membalikkan posisi tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Stimulasi motorik halus:
- Saat si kecil mengepalkan telapak tangannya moms dapat membuka kepalan tangannya dengan menyentuh jari jemarinya satu persatu dan luruskan.
- Memijat lembut pada jari-jari si kecil dan menstimulasikan dengan mainan lembut berwarna menyolok atau dapat mengeluarkan bunyi.
- Pegang jari-jari tangannya, lalu lakukan gerakan dengan jari-jari tangannya untuk menyentuh bagian tubuh si kecil misalnya mulut, telinga, dll.
2. Bayi 4-6 bulan
Perkembangan motorik kasar/motorik halus:
Bayi 4 bulan: Si kecil bisa tengkurap dan telentang (berguling)/menggenggam benda
Bayi 5 bulan: Meraih dan memegang benda
Bayi 6 bulan: Duduk tanpa sandaran
Stimulasi motorik kasar:
- Menstimulasi mainan di atas kepala si kecil dengan memindahkan mainan secara perlahan ke salah satu sisinya dengan membunyikan mainan tersebut.
ADVERTISEMENT
- Pada posisi tummy time letakkan dan bunyikan mainan di depan si kecil.
- Pada usia 6 bulan dan si kecil belum bisa duduk sendiri, moms dapat memposisikannya untuk duduk dengan hipseat atau mendudukannya pada stroller.
- Dudukkan di kursi tinggi untuk merangsangnya belajar duduk sendiri.
Stimulasi motorik halus:
- Berikan teether agar si kecil belajar menggenggam.
- Pada posisi tummy time letakkan mainan berwarna-warni dalam jangkauannya untuk si kecil belajar meraih benda-benda tersebut.
- Kenalkan si kecil dengan beragam tekstur benda-benda, seperti kain yang halus, kasar dan berbulu atau bisa menstimulasinya dengan soft book.
3. Bayi 7-9 bulan
Perkembangan motorik kasar/motorik halus:
Bayi 7 bulan: Mengambil benda dengan tangan
ADVERTISEMENT
Bayi 8 bulan: Berdiri dengan berpegangan/bersuara atau mengucapkan ma ma ma
Bayi 9 bulan: Mengambil benda dengan ibu jari dan telunjuk
Stimulasi motorik kasar:
- Merangkak bersama si kecil
- Berdirikan bayi di depan moms baik berhadapan atau membelakangi untuk melatih otot-otot kakinya.
Stimulasi motorik halus:
- Lakukan gerakan dengan jari-jari dan minta si kecil untuk meniru gerakan ibu. Kepal dan buka tangan sambil bernyanyi.
- Berikan benda yang bisa digenggam atau bisa dengan memberikan finger food
- Berikan sendok kecil yang ringan untuk melatihnya makan dengan menggunakan sendok
4. Bayi 10-12 bulan
Pada usia ini si kecil sudah belajar berdiri bahkan melangkah tanpa bantuan. Selain itu si kecil juga mampu duduk tanpa sandaran dan memutar kepala ke kiri dan kanan tanpa kehilangan keseimbangan. Mempertahankan keseimbangan saat melempar bola dan bertepuk tangan.
ADVERTISEMENT
Stimulasi motorik kasar:
- Letakkan mainan di tempat yang bisa dijangkau dan pindahkan untuk si kecil berlatih menggapai benda.
- Ajaklah si kecil untuk latihan berjalan di rumput atau taman untuk semakin mengenal tekstur.
- Untuk melatihnya berjalan, pegang kedua tangan dan beri semangat si kecil untuk melangkah.
Selain itu, ada beberapa jenis mainan yang dapat membantu si kecil dalam mengembangkan kecerdasan motorik yakni bouncer atau ayunan, playmat atau play gym, rattle, mainan di car seat atau stroller, soft book, teether, cermin bayi, dan mainan pengantar tidur si kecil seperti boneka hewan, selimut kecil beboneka ataupun bantal halus.