Perlukah Bayi Mengkonsumsi Probiotik setelah Operasi Sesar?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
18 Februari 2019 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hai Moms! Apakah Moms memiliki anak yang dilahirkan melalui proses sesar? Kali ini aku mau sharing story mengenai anakku yang juga lahir melalui proses sesar.
ADVERTISEMENT
Saat kontrol 1 minggu pascamelahirkan, ternyata DSA anakku mewajibkan anakku untuk mengkonsumsi probiotik. Ternyata banyak juga, lho, Moms yang tidak tahu mengenai hal ini setelah aku sharing bersama mereka.
Pernahkah Moms mendengar mengenai flora dalam tubuh? Flora yang dimaksud disini bukan tumbuhan ya, Moms. Flora ini biasa juga disebut dengan bakteri. Nah, beberapa organ tubuh memiliki flora normal yang memang berdiam di organ tubuh tersebut dan salah satunya adalah flora normal yang berada di jalan lahir atau vagina.
Menurut DSA, anak yang dilahirkan melalui proses persalinan normal atau melalui vagina pada dasarnya akan menelan beberapa flora normal yang berada dalam jalan lahir tersebut. Selanjutnya tubuh bayi pun akan membentuk antibodi pertahanan dan menjadikan saluran pencernaan mereka lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Berbeda halnya dengan anak yang dilahirkan melalui proses SC karena mereka tidak menelan flora normal tersebut, maka tubuh pun tidak memiliki antibodi pertahanan sehingga saluran pencernaan lebih rentan untuk sakit. Oleh sebab itu, DSA-ku memberitahu bahwa penggunaan probiotik ini berfungsi untuk membentuk bakteri baik dalam tubuh sehingga didapatkan saluran pencernaan yang lebih sehat.
Adapun penggunaan probiotik ini dikonsumsi setiap harinya selama 1 bulan pertama kehidupan. Namun tetap pastikan, ya, Moms bahwa tidak ada reaksi alergi yang terjadi. Jika terdapat reaksi alergi, segera konsultasikan dengan DSA.
Semoga bermanfaat.
By: Editha Aldillasari 
Copyright by Babyologist