Perlukah Bed Rest setelah Bayi Tabung?

Tahap terakhir dari bayi tabung adalah embrio transfer/ET. Pertanyaannya adalah: Apakah harus bed rest setelah ET? Ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan para Moms setelah proses embrio transfer.

Jawabannya: Ya

Tapi, apakah bed rest di sini artinya cuma tiduran di ranjang dan tidak boleh begerak, tidak boleh turun ranjang? Bukan ya Moms.

Dulu sebelum promil aku sering tanya-tanya sama yang sudah pengalaman. Mereka tidak turun ranjang setelah embrio transfer (ET). Jadi, makan, tidur, sikat gigi, bahkan mandi pun di ranjang selama 2 minggu sampai hari H tes kehamilan. 

Jujur aja aku tidak akan kuat dan aku merupakan tipe yang tidak bisa diam, jadi tentunya aku tidak mau untuk berbaring di ranjang selama 2 minggu, badan juga bisa pada sakit pastinya. 

Banyak yang pada sewa kamar di RS slama 2 minggu, jadi diberikan layanan penuh sama RS dan diberi asupan vitamin/obat juga. Tapi, menurut obgyn dan suster kepala di RS Family tempat aku IVF, hasilnya malah tidak bagus kalau bed rest total seperti itu, karena aliran darah ke rahim jadi lambat, tidak lancar. 

Kalau aku sih bed rest iya. Tapi aku cuma stay at home dan tidak ke mana-mana, bahkan keluar rumah juga tidak berani. Kalau kepaksa naik mobil pun suami aku bawa dengan kecepatan 10 km/jam. Terus aku juga tidak pernah naik tangga sama sekali selama bed rest, and no high heels. Aku cuma pakai sendal teplek/selop aja.

Sehari-hari aku cuma ke toilet, ranjang, meja makan, dan sofa. Itu aja selama 2 minggu. Dan aku sudah prepare beli novel sampai 10 buah buat menunggu hasil pengumuman selama 2 minggu. Menonton drama korea yang lucu-lucu juga dan bukan yang sedih, soalnya mood selama 2 minggu itu harus dijaga biar happy terus. Tips terakhir dari saya: selalu berpikir positif selalu ya Moms.

Semoga bermanfaat.

By: Febby haryono

Copyright by Babyologist