Konten dari Pengguna

Perlukah Ibu Menyusui Minum Susu?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
8 Mei 2018 23:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perlukah Ibu Menyusui Minum Susu?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ibu menyusui memang membutuhkan nutrisi yang lebih, dan untuk itu ia dapat mengonsumsi susu. Akan tetapi, jika Mom sudah mencukupi semua nutrisi yang diperlukan, maka susu tidak menjadi pilihan yang wajib. Pada dasarnya, susu hanya membantu seorang ibu untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya mengonsumsi susu tidak bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI, melainkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah serangan penyakit. Jika ibu menyusui jatuh sakit, maka produksi ASI dapat terganggu.
Namun, bagaimana jika seseorang tidak doyan dengan susu? Tak perlu khawatir ya Mom, kalsium masih dapat diperoleh dari berbagai makanan lain, seperti ikan, kacang-kacangan, tempe, tahu, sayuran hijau, suplemen kalsium, dan masih banyak lagi.  Tapi perlu diingat, susu sendiri tak cukup memenuhi asupan nutrisi, jadi Mom tetap wajib mengonsumsi berbagai jenis makanan lain.
Selain itu, Mom juga harus memperhatikan reaksi yang diberikan oleh Si Kecil, bisa saja ia alergi terhadap susu yang Mom konsumsi. Beberapa gejala yang ditunjukkan oleh bayi ketika alergi ialah: sering muntah, mengalami diare dan sembelit, fesesnya berlendir, mengeras, bahkan berdarah, serta nafsu makannya berkurang. Jika gejala alergi sudah mulai terlihat, Mom dapat menghentikan konsumsi susu dan terus memantau kondisinya.
ADVERTISEMENT
 
Semoga bermanfaat.
By: S. S.